√ Apa yang Dimaksud Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran [lengkap]

blank


Saat Kamu mempelajari mengenai paragraf saat pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, kamu akan mengetahui bahwa paragraf itu ada beberapa jenis yaitu paragraf deduktif, induktif dan campuran. Masing-masing dari jenis paragraf tersebut memiliki ciri-ciri dan penjelasan yang berbeda. Walaupun di awal mungkin Kamu bingung, tapi jangan khawatir, lama-lama Kamu pasti bisa membedakannya.

Cara awal agar lebih mudah memahaminya adalah tahu ciri dan perbedaan dari paragraf deduktif, induktif dan campuran. Setelah mengetahuinya, Kamu bisa jadi lebih mudah dalam menganalisis jenis-jenis paragraf. Kamu juga bisa membuat sebuah tulisan dengan menggunakan jenis paragraf yang cocok dengan tulisan yang akan kamu buat.

Paragraf Deduktif

paragraf deduktif
paragraf deduktif

Apa itu paragraf deduktif ? tahukah anda apa yang di maksud dengan paragraf deduktif? jika belum, kali ini kami akan bahas mengenai pengertian paragraf dan contoh paragraf deduktif singkat, yang mudah-mudahan bisa membuat anda paham mengenai paragraf deduktif.

1. Pengertian Paragraf Deduktif

pengertian paragraf deduktifpengertian paragraf deduktif
pengertian paragraf deduktif

Pengertian paragraf deduktif adalah salah satu jenis paragraf yang cara pengembangannya dengan menggunakan pola deduksi. Pola deduksi ini memiliki arti bahwa paragraf tersebut diawali dengan penjabaran hal yang umum, kemudian akan menyebar menjadi hal yang lebih khusus. Biasanya Kamu dapat mudah mengenalinya, karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

Ciri-ciri yang dapat Kamu lihat dari jenis paragraf deduktif ini ialah umumnya ide pokok berada di awal paragraf. Selain itu, ide pokok dalam paragraf deduktif terbuat dari pernyataan yang sifatnya umum dan diikuti dengan pemaparan yang lebih khusus.

2. Contoh Paragraf Deduktif Singkat

contoh paragraf deduktifcontoh paragraf deduktif
contoh paragraf deduktif

Berikut adalah contoh-contoh paragraf deduktif yang dapat kamu simak dibawah ini.

[su_box title=”Contoh Paragraf Deduktif #1” box_color=”#020202″]

Internet memiliki manfaat yang banyak bagi manusia. Saat ini internet sangat mudah untuk diakses, dengan mengakses internet kita dapat mencari dan mendapatkan informasi dengan sangat cepat. Selain menjadi media untuk memperoleh informasi, internet juga dapat dimanfaatkan manusia untuk berkomunikasi dengan siapa saja menggunakan media sosial.[/su_box]

[su_box title=”Contoh Paragraf Deduktif #2” box_color=”#020202″]

Disiplin merupakan masalah yang saat ini sering terjadi di sekolah. Hal ini disebabkan oleh siswa-siswi yang datang ke sekolah terlambat. Persoalan mengenai kedisiplinan ini selanjutkan menjadi bahan rapat komite sekolah dan menghasilkan peraturan bahwa siswa yang terlambat datang ke sekolah lebih dari 10 menit akan disuruh untuk lari keliling lapangan lima keliling.[/su_box]

Paragraf Induktif

paragraf induktifparagraf induktif
paragraf induktif

Apa yang dimaksud dengan paragraf induktif ? untuk memahami paragraf induktif, pertama anda harus mengetahui arti paragraf induktif itu sendiri. Atau anda cukup membaca artikel ini, yang membahas tentang pengertian paragraf induktif, jenis-jenis kalimat induktif, dan contoh paragraf induktif singkat. yang mudah-mudahan bisa membantu anda dalam memahami paragraf induktif.

1. Pengertian Paragraf Induktif

pengertian paragraf induktifpengertian paragraf induktif
pengertian paragraf induktif

Pengertian paragraf induktif adalah salah satu jenis paragraf yang cara pengembangannya dengan cara pola induksi. Pola induksi yaitu kalimat pertama akan menjelaskan hal yang bersifat khusus, kemudian akan disimpulkan menjadi hal yang bersifat umum. Jadi, paragraf induktif ini merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir dari paragraf.

Pola pengembangan dari paragraf induktif ini juga bisa dilakukan dengan generalisasi, sebab akibat, akibat sebab, dan analogi.

Ada beberapa ciri yang dapat Kamu ketahui agar Kamu dapat mengetahui bahwa paragraf tersebut adalah paragraf induktif, kalimat pertama dalam paragraf berisi penjelasan yang bersifat hal khusus. Kemudian, penjelasan yang bersifat khusus digeneralisasikan pada akhir paragraf.

Sebelum kalimat utama, kalimat penjelas berupa rincian khusus, fakta, contoh, atau bukti yang akan menjelaskan kalimat utama pada akhir paragraf.

2. Jenis-Jenis Kalimat Induktif

jenis-jenis kalimat induktifjenis-jenis kalimat induktif
jenis-jenis kalimat induktif

Dalam paragraf induktif, terdapat beberapa jenis kalimat induktif yang dapat digunakan dalam pembuatan paragraf induktif. Jenis-jenis kalimat induktif tersebut, yaitu:

[su_box title=”Jenis-jenis Kalimat Induktif” box_color=”#020202″]

a. Paragraf Generalisasi

Pertama yaitu paragraf generalisasi di mana paragraf ini akan menjelaskan hal yang bersifat khusus di awal paragraf, kemudian kalimat diarahkan menjadi sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Kamu tidak perlu bingung lho ya, kesimpulan pada paragraf ini didapatkan dari kalimat-kalimat yang bersifat khusus yang ada sebelumnya.

b. Paragraf Sebab-Akibat

Paragraf sebab akibat ini adalah paragraf yang memiliki kesimpulan yang didapatkan dari kalimat sebelumnya yang menjelaskan hal khusus atau sebab yang terdapat di awal paragraf, kemudian diakhiri dengan akibat yang merupakan hal umum.

c. Paragraf Akibat-Sebab

Paragraf akibat-sebab ini merupakan kebalikan dari jenis paragraf sebab-akibat. Pada jenis paragraf ini, kesimpulan paragraf akan didapatkan dengan menarik sebuah kalimat yang bersifat umum dan merupakan sebab dari akibat-akibat yang telah dijelaskan di awal paragraf.

d. Paragraf Analogi

Terakhir yaitu paragraf analog, di mana paragraf ini dikembangkan dengan menggunakan pola deduksi. Maksud dari pola deduksi yang digunakan ialah topik utama dari paragraf ini berisikan perbandingan dari dua hal yang memiliki kesamaan. Kesimpulan dari paragraf analogi didapatkan dari kesamaan yang dimiliki oleh dua hal yang dibandingkan tersebut.[/su_box]

3. Contoh Paragraf Induktif Singkat

contoh paragraf induktifcontoh paragraf induktif
contoh paragraf induktif

Berikut adalah contoh-contoh paragraf induktif yang dapat kamu simak di bawah ini.

[su_box title=”Contoh Paragraf Induktif #1” box_color=”#020202″]

Kanker paru adalah penyakit yang sering menyerang para perokok aktif maupun perokok pasif. Hal ini disebabkan oleh asap rokok yang dihasilkan oleh orang yang merokok dan di dalam asap tersebut terdapat zat-zat yang berbahaya bagi tubuh manusia, seperti nikotin dan tar. Sehingga, anjuran dan gerakan untuk berhenti merokok harus digalakkan oleh semua masyarakat.[/su_box]

[su_box title=”Contoh Paragraf Induktif #2” box_color=”#020202″]

Marni memiliki hobi dalam mata pelajaran seni, terutama seni lukis. Marni sampai saat ini telah mendapatkan banyak prestasi dan penghargaan dari hasil lukisan yang ia buat dan dilombakan. Banyak guru yang ada di sekolahnya percaya bahwa memang Marni layak mendapatkan penghargaan tersebut. Oleh karena itu, pihak sekolah mendukung Marni setiap saat lomba.[/su_box]

[su_box title=”Contoh Paragraf Induktif #3” box_color=”#020202″]

Pelukis yang hebat akan menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh siapapun yang melihatnya. Imajinasi dari pelukis akan ditumpahkan dalam kanvas yang kemudian menciptakan karya indah dengan penuh makna. Maka, imajinasi merupakan hal yang paling penting bagi seorang pelukis.[/su_box]

Paragraf Campuran

paragraf campuranparagraf campuran
paragraf campuran

Bahasan kita selanjutnya yaitu mengenai paragraf campuran, mulai dari pengertian paragraf campuran dan contoh paragraf campuran. Yang mudah-mudahan Anda bisa paham tentang apa itu paragraf campuran.

1. Pengertian Paragraf Campuran

pengertian paragraf campuranpengertian paragraf campuran
pengertian paragraf campuran

Pengertian paragraf campuran adalah paragraf yang diawali dengan menyampaikan ide pokok (kalimat utama) pada awal dan akhir paragraf.

Cara membuat paragraf campuran yaitu menggunakan pengembangan dari pola deduksi-induksi, di mana pola pengembangan yang digunakan ialah menjelaskan kalimat utama yang kemudian diselingi dengan beberapa kalimat penjelas, setelah itu di akhir paragraf akan ditarik sebuah kesimpulan yang merupakan bagian kalimat penjelas dari kalimat utama.

Bisa juga dikatakan bahwa paragraf campuran adalah jenis paragraf yang terdapat dua kalimat utama.

Paragraf campuran memiliki ciri-ciri yaitu memiliki pola penulisan umum-khusus-umum-khusus (berupa kesimpulan). Kalimat utama di awal paragraf adalah kalimat pembuka, sementara kalimat utama yang berada di akhir paragraf adalah simpulan dan menekankan ide pokok yang ada di kalimat utama pada awal paragraf. Oleh karena itu, terdapat pengulangan di awal dan akhir.

2. Contoh Paragraf Campuran Singkat

contoh paragraf campurancontoh paragraf campuran
contoh paragraf campuran

Berikut adalah contoh-contoh paragraf campuran yang dapat kamu simak di bawah ini.

[su_box title=”Contoh Paragraf Campuran #1” box_color=”#020202″]

a. Zaman sekarang, olahraga lari semakin populer dikalangan masyarakat. Lari memiliki manfaat yang bagus bagi tubuh kita. Salah satu manfaat dari lari adalah memperlancar peredaran darah dan menjaga metabolisme tubuh. Olahraga lari juga tidak memerlukan alat-alat yang susah didapatkan. Maka, tidak salah lagi jika olahraga lari semakin digemari oleh banyak orang.[/su_box]

[su_box title=”Contoh Paragraf Campuran #2” box_color=”#020202″]

b. Air adalah sumber kehidupan yang merupakan kebutuhan yang sifatnya wajib bagi manusia. Jika akses menuju air bersih sulit, coba bayangkan, manusia akan merasa kesusahan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya, seperti minum, mandi, dan lainnya. Oleh karena itu, air adalah hal yang diberikan perhatikan khusus karena keberadaannya yang penting.[/su_box]

[su_box title=”Contoh Paragraf Campuran #3” box_color=”#020202″]

c. Banyak wanita yang menyukai bunga dibandingkan dengan pria. Bunga sering dikaitkan dengan simbol kecantikan dan kelembutan hati wanita. Hal tersebut disebutkan ketika seminar mengenai bunga mawar yang diadakan di gedung seni. Maka, tidak heran jika penyuka bunga banyaknya adalah kaum wanita.[/su_box]

Setelah mempelajari mengenai paragraf deduktif, induktif dan campuran, kini Kamu tahu apa saja perbedaan dari jenis-jenis paragraf tersebut. Ternyata, jika diperhatikan perbedaannya sangat mencolok dan masing-masing jenis paragraf memiliki ciri yang berbeda.



School

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *