Di Indonesia, kurma bisanya identik dengan dimulainya  Ramadhan. Banyak toko-toko buah bahkan pasar swalayan, yang menyediakan buah asal pesisir Arab yaitu kurma. Selain itu, segudang manfaat konsumsi kurma selama Ramadhan dapat membantu kesehatan tubuh kita. Lalu, apa sajakah manfaat tersebut ? Berikut adalah manfaat konsumsi kurma selama Ramadhan.

Manfaat Konsumsi Kurma di Bulan Ramadhan Bagi Kesehatan

Kurma adalah jenis nutrisi yang baik, terutama bagi orang yang makanan sehari-harinya mengandung kurma seperti penduduk Madinah. Kurma memiliki beberapa jenis salah satunya adalah Kurma Ajwah, yang bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah Saw terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri. Sebagaimana yang terdapat pada hadist,

Diriwayatkan hadits dari Shahabat Saad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah Saw, bahwa beliau pernah bersabda :

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

Artinya : “Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” [ Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim ]

Adapun manfaat lainnya dari Kurma, yaitu :

 1. Kurma Kaya Akan Nutrisi

Kurma memiliki riwayat nutrisi yang sangat baik. Sebab, buah ini dikeringkan, sehingga kandungan kalori kurma lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya, seperti kismis dan buah ara. Kendati mengandung kalori yang tinggi serat, kurma ternyata juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting.

2. Kurma Tinggi Antioksidan

Kurma mengandung serat dan antioksidan sehingga dapat melindungi sel-sel dari radikal bebas. Flavonoid yang terkandung dalam buah kurma ini dapat membantu mengurangi peradangan, mengurangi risiko diabetes dan penyakit alzheimer. Dan karotenoid dapat meningkatkan kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata. Asam fenolik dalam buah kurma dapat menurunkan risiko kanker. Karotenoid dalam kurma juga terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, serta mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.

3. Kurma Kaya Serat dan Dapat Menjaga Pencernaan

Kurma mengandung banyak serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Satu kurma diketahui mengandung tujuh gram serat. Kandungan serat dalam kurma sangat bermanfaat untuk menjaga pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit, serta melancarkan buang air besar (BAB).

4. Kurma Dapat Mencegah Resiko Alzheimer

Sebuah studi menemukan bahwa kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin (IL-6) di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

5. Kurma Sebagai Sumber Energi Cadangan Saat Berpuasa

Mengkonsumsi kurma dapat menjadi solusi sebagai cadangan energi bagi tubuh. Karena jika rutin mengkonsumsi kurma saat sahur dan berbuka puasa. Kandungan glukosa yang ada pada buah kurma dapat memberi kalori yang cukup sebagai sumber bahan bakar energi tambahan bagi tubuh. Energi ini akan sangat berguna untuk tubuh menjalani aktivitas seharian.

6. Konsumsi Kurma Dapat Membantu Persalinan Untuk Wanita

Mengkonsumsi kurma pada masa kehamilan dapat meningkatkan dilatasi serviks ( pelebaran servik guna pembukaan jalan kelahiran ) dan membantu persalinan pada wanita. Kurma mengandung tanin, senyawa yang terbukti membantu memfasilitasi wanita saat mulai kontraksi dan membantu persalinan.

7. Kurma Dapat Meningkatkan Kesehatan Tulang

Mengkonsumsi kurma juga dapat dapat meningkatkan kesehatan tulang. Karena kurma mengandung selenium, mangan, tembaga dan magnesium dan semua kandungan ini sangat diperlukan untuk tulang agar tetap sehat dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.

8. Kurma Dapat Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin C dan D pada kurma, akan bekerja pada elastisitas kulit dan menjaga kulit tetap halus. Jika anda mengalami masalah pada kulit,  anda dapat masukkan kurma ke dalam menu diet dan gunakan dalam jangka panjang. Minuman yang dibuat dengan campuran kurma bermanfaat sebagai anti penuaan dan mencegah penumpukan melanin di tubuh.

Sumber referensi :

Apakah maksud tamakninah?

Apa pula maksud saktah?

Dalam artikel ini saya akan menerangkan maksud tamakninah dan saktah secara ringkas dan mudah.

Tamakninah ialah berhenti seketika dalam solat sekadar menyebut Subhanallah.

Tamakninah wajib dilakukan ketika rukuk, iktidal, sujud dan duduk antara dua sujud.

Sekiranya seseorang meninggalkan tamakninah dalam solat, maka solatnya tidak sah mengikut pandangan mazhab Syafi’e, Maliki dan Hanbali.

Manakala mazhab Hanafi menyatakan bahawa solat tersebut sah tetapi berdosa.

Hal ini demikian kerana Nabi SAW menganggap orang yang meninggalkan tamakninah dalam solat sebagai pencuri.

Rasulullah SAW bersabda:

Sejahat-jahat pencuri ialah yang mencuri ketika solat.

Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana dia mencuri di dalam solatnya?”

Baginda menjawab: “Dia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya”

— Riwayat Ibnu Syaibah, Tirmizi dan al-Hakim

Oleh itu mengikut pandangan jumhur ulama, orang yang meninggalkan tamakninah, solatnya adalah tidak sah dan berdosa.

Apakah yang dimaksudkan dengan saktah?

Saktah bermaksud diam atau berhenti sejenak pada sebelum atau selepas sesuatu bacaan.

Disunatkan menjaga lima saktah dalam solat terutamanya bagi imam.

1. Saktah selepas takbiratul ihram sebelum membaca doa iftitah
2. Saktah selepas selesai membaca doa iftitah
3. Saktah selepas ولا الضالين  iaitu disunatkan berhenti sejenak sebelum mengucapkan آمين supaya tidak disangka آمين itu sebahagian daripada surah al-Fatihah.
4. Saktah selepas آمين iaitu sebelum membaca surah. Disunatkan bagi imam berhenti sejenak sekadar meluangkan kadar masa untuk makmum membaca surah al-Fatihah, kecuali jika makmum itu seorang yang pekak, maka tidaklah disunatkan berhenti sebentar untuknya.
5. Saktah selepas membaca surah, iaitu berhenti sejenak sebelum turun untuk rukuk.

Semoga artikel ini memberi kefahaman kepada anda.

Jika ada sebarang persoalan, bolehlah tinggalkan soalan pada ruangan komen di bawah.

Related

Setiap orang wajar jika pernah merasakan kekhawatiran dan kecemasan. Namun, jika hal tersebut di rasa tidak wajar bahkan berlebihan, patut di waspadai adanya gangguan mental. Gangguan mental memiliki macam-macam jenisnya yang berbeda, gejala, dan juga gejalanya. Salah satunya adalah Generalized Anxiety Disorder ( GAD ) atau yang lebih sering disebut dengan “Gangguan Kecemasan Umum”. Lalu, apa itu sebenarnya Generalized Anxiety Disorder ? Mari kita mulai untuk membahas dan mengenal Generalized Anxiety Disorder dan gejala kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder yang patut kita waspadai, dan apa penyebabnya hingga seseorang dapat mengalami Generalized Anxiety Disorder ( GAD ).

Apa itu Generalized Anxiety Disorder ?

Generalized Anxiety Disorder (GAD ) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebihan, tidak terkendali dan sering kali tidak rasional tentang peristiwa dan kegiatan.

Gangguan kecemasan dan anxiety tidaklah sama. Rasa cemas terbilang normal apabila masih terkendali dan hilang setelah faktor pemicu munculnya rasa cemas teratasi. Namun, jika perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai Generalized Anxiety Disorder (GAD ).

Gejala kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder yang dialami oleh Penderitanya

Sebenarnya, tanda dan gejala anxiety disorder tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang dialami penderitanya. Berikut adalah gejala Generalized Anxiety Disorder (GAD ) yang sesuai dengan jenisnya, yaitu :

1. Generalized Anxiety Disorder (GAD )

Orang dengan gangguan cemas umum atau GAD ini dapat mengalami gejala sebagai berikut :

• Mudah merasa lelah
• Gelisah terus-terusan
• Sulit untuk berkonsentrasi
• Mudah merasa tersinggung
• Kesulitan mengendalikan perasaan khawatir
• Kram otot
• Mengalami gangguan tidur, termasuk kesulitan atau selalu merasa kurang tidur

2. Gangguan Panik

Gangguan Panik yaitu dimana kondisinya mendadak muncul berupa ketakutan yang intens atau kecemasan dan gejala fisik, berdasarkan pada ancaman bahaya. Adapun gejalanya, yaitu :

• Merasakan gelisah terus-terusan tanpa alasan yang jelas
• Jantung berdebar kencang atau detak jantung meningkat
• Napas tersengal-sengal hingga terasa sesak
• Berkeringat dan gemetar
• Tangan dan kaki terasa dingin, kram, kesemutan, atau bahkan mati rasa
• Kesulitan mengendalikan ketakutan atau kecemasan
• Otot terasa tegang

3. Fobia Sosial

Fobia Sosial yaitu Suatu kondisi kesehatan mental kronis ketika interaksi sosial menyebabkan kecemasan irasional. Adapun gejalanya, yaitu :

• Gugup berlebihan ketika melakukan interaksi sosial
• Mengalami kecemasan intens selama berhari-hari, minggu, atau bahkan bulanan
• Ketakutan yang amat sangat terhadap perasaan akan diamati atau dinilai oleh orang lain, terutama orang-orang yang tidak Anda kenal
• Menghindari tatap mata dengan lawan bicara
• Memilih berdiam diri atau bersembunyi untuk menghindari orang lain
• Menarik diri dari aktivitas sosial
• Wajah memerah ketika diminta bicara di depan banyak orang
• Napas tersengal-sengal
• Sakit disekitar perut
• Mual
• Gemetar, termasuk suara
• Jantung berdebar-debar atau dada terasa sesak
• Berkeringat
• Merasa pusing atau ingin pingsan

4. Fobia Spasifik

Fobia Spasifik adalah jenis gangguan kecemasan yang ditandai oleh ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu. Dalam beberapa kasus, bahkan menghadapi objek atau situasi tersebut bisa menyebabkan serangan panik. Adapun gejalanya, yaitu :

• Detak jantung dan napas tidak teratur ketika melihat hal yang ditakuti
• Rasa takut berlebihan hingga berkeringat deras
• Mendadak mual
• Merasa marah saat di tempat atau situasi di mana ada hal-hal yang ditakutinya
• Sangat menghindari segala hal yang berhubungan dengan hal-hal yang ditakutinya
• Orang yang ada di posisi ini bahkan bisa mendadak lemas hingga pingsan saat ketakutan yang ia rasakan telah mencapai puncaknya

Penyebab dari Gejala Kecemasan Umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD )

Penyebab dari adanya Generalized Anxiety Disorder (GAD ) atau gangguan kecemasan umum, sayangnya masih belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diduga turut berperan sehingga menimbulkan GAD, yaitu meliputi:

• Faktor genetik atau keturunan
• Kejadian traumatis di masa lalu, misalnya KDRT atau kekerasan lainnya
• Stres jangka panjang yang dapat memicu gangguan kecemasan kronis
• Aktivitas berlebihan pada area otak yang terlibat dalam pengaturan emosi dan perilaku
• Ketidakseimbangan zat kimia otak, yaitu serotonin dan noradrenalin, yang terlibat dalam pengendalian dan pengaturan mood.
• Memiliki riwayat kecanduan alkohol atau narkoba.
• Mengalami kondisi sakit dalam jangka panjang, seperti artritis.

Beberapa cara mengatasi Generalized Anxiety Disorder (GAD )

• Psikoterapi juga dikenal sebagai terapi bicara atau konseling psikologis merupakan pengobatan untuk gangguan kecemasan seperti cognitive behavioral therapy (CBT)
• Obat-obatan yang dapat menyeimbangkan kandungan senyawa kimia alami dalam otak. Seperti obat Antidepresan ( ascitlopram, paroxetine, sertraline ) dan obat Antikecemasan ( benzodazepine, alprazolam , chlordiazepoxide ). Namun , obat-obatan tersebut hanya bisa didapat dengan anjuran dokter yang menangani penderitanya.

Sumber referensi :