Jika Anda mencari tips membiasakan anak tidur sendiri, ada banyak rekomendasi. Tentu saja, sebagai orang tua, Anda ingin anak Anda tertidur dengan nyenyak dan tanpa bantuan di kamarnya sendiri. Coba bayangkan betapa nyamannya malam yang tenang dan damai di mana Anda dan anak Anda hanya bisa tidur tanpa gangguan. Jangan putus asa karena hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini yang mungkin bisa membantu Anda. Yuk, mulai sekarang ikuti langkah-langkah di bawah ini!
Tips Membiasakan Anak Tidur Sendiri
Mempelajari tips membiasakan anak tidur sendiri adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak mereka mendapatkan kemandirian. Namun, proses ini selalu sulit terutama ketika anak merasa terancam dalam beberapa hal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu anak Anda tidur sendiri tanpa menangis, antara lain:
Mengapa Anak Anda Perlu Tidur Sendiri
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjelaskan kepada anak Anda mengapa ia perlu tidur sendiri. Akan sangat baik untuk menjelaskan kepada anak-anak bahwa tidur sendiri adalah sebuah proses untuk tumbuh dewasa dan akan membuat mereka menjadi individu yang lebih kuat dan mandiri. Pastikan untuk mengkomunikasikan hal ini dengan cara yang positif dan penuh kasih.
Penting juga bagi anak Anda untuk tidur sendiri di kamar yang tenang dan nyaman jika Anda ingin dia mendapatkan tidur yang nyenyak. Mereka perlu diberitahu bahwa lebih baik bagi mereka untuk tidur sendiri karena mereka akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Hal ini penting untuk kesehatan mereka karena ketika mereka bangun di pagi hari, mereka akan merasa segar dan memiliki banyak energi yang memungkinkan mereka untuk belajar dan bermain dengan lebih baik. Beberapa hal yang dapat Anda katakan antara lain, katakan padanya bahwa orang yang kuat dan sehat tidur lebih awal dan bangun lebih awal.
Buatlah Rutinitas
Akan sangat membantu jika anak Anda memiliki rutinitas sebelum tidur khusus untuk memastikan ia merasa nyaman untuk tidur sendiri. Banyak keluarga memiliki ritual sebelum tidur, seperti cerita atau lagu, yang menenangkan anak dan menghubungkan aktivitas tersebut dengan tidur.
Misalnya, memilih buku anak tertentu dan membacakannya sebelum tidur tidak hanya merupakan cara untuk menjalin ikatan dengan anak, tetapi juga membantu anak untuk tidur. Melodi lembut atau suara alam seperti suara hujan atau laut membantu menciptakan lingkungan yang menenangkan dan karenanya membantu anak untuk tidur lebih nyenyak.
Berpegang teguh pada rutinitas sangat penting dalam hal menjaga jadwal tidur yang tepat. Usahakan agar anak Anda tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Hal ini membantu menjaga ritme sirkadian mereka, yaitu proses biologis yang memungkinkan mereka untuk mengontrol siklus tidur-bangun mereka. Ketika tubuh terbiasa dengan jadwal tersebut, anak Anda akan lebih cepat tertidur ketika ditidurkan pada waktu yang ditentukan.
Terapkan Waktu Bangun dan Tidur Standar
Mempertahankan siklus tidur yang tepat dan bangun pada waktu yang sama sangatlah penting. Tidur yang cukup membantu anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Anak juga harus bangun pada waktu yang sama setiap hari agar jam tubuhnya sesuai dengan harapan untuk tidur pada waktu tersebut.
Tidur yang cukup dan seimbang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Saat tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang penting untuk pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh. Tidur juga penting untuk perkembangan otak, memori, dan aspek-aspek pembelajaran lainnya.
Anak-anak yang tidur pada waktu yang sama setiap malam biasanya memiliki konsentrasi dan efisiensi yang lebih baik saat terjaga. Hal ini, ditambah dengan kurang tidur atau pola tidur yang tidak menentu, membuat anak mudah lelah, mudah marah dan tidak dapat berkonsentrasi di sekolah atau saat bermain.
Mandi Air Hangat
Mandi air hangat sebelum tidur sangat dianjurkan karena dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan juga anak. Air hangat akan menenangkan mereka dan mempersiapkan mereka untuk merasa nyaman tidur sendirian di kamarnya.
Tentu saja, terjadi penurunan suhu tubuh sebelum tidur, yang merupakan hal yang biasa terjadi dalam siklus tidur-bangun. Mandi air hangat juga membantu mempercepat kejadian ini. Setelah mandi, suhu tubuh anak sedikit meningkat, tetapi ketika anak keluar dari kamar mandi, suhu tubuh menurun. Penurunan suhu tubuh inilah yang menghasilkan impuls ke otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Kurangi Interaksi Orang Tua Sebelum Tidur
Ketika proses tidur dimulai, perlahan-lahan keluarlah dari ruangan, biarkan orang yang sedang tidur menikmati sisa fase tersebut. Awalnya, duduklah di dekat tempat tidur, kemudian lanjutkan dengan duduk di kursi yang agak jauh dan akhirnya keluar dari kamar setelah anak tertidur. Hal ini akan memungkinkan anak Anda untuk tidur sendiri tanpa mengembangkan rasa tidak aman atau merasa bahwa mereka harus tidur karena orang tua ada di sampingnya.
Hal ini merupakan sesuatu yang membuat anak sulit tidur terutama di malam hari karena mereka sangat bergantung pada orang tua secara emosional. Untuk mengatasinya, perlu secara bertahap meningkatkan kepercayaan diri anak untuk dapat tidur sendiri. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda antara lain:; memotivasi dan memuji anak Anda secara verbal setiap kali ia mampu tidur sendiri tanpa terbangun beberapa kali untuk mengecek Anda. Hal ini akan membantu kepercayaan diri mereka dan membuat mereka tidak terlalu bergantung pada kehadiran Anda saat tidur.
Pastikan Anak Anda Merasa Nyaman dan Dicintai
Kamar anak Anda harus menjadi lingkungan yang nyaman bagi anak untuk tidur. Evaluasi juga harus dilakukan terhadap suhu ruangan, sumber cahaya, dan tingkat kebisingan. Pastikan mereka memiliki barang-barang yang membuat mereka nyaman seperti bantal dan selimut, mainan atau boneka yang biasa mereka bawa.
Dengan demikian, aromaterapi juga dapat berguna saat mencoba mengatur ruang tidur anak untuk meningkatkan relaksasi. Beberapa bentuk aromaterapi seperti minyak lavender atau chamomile berfungsi sebagai obat penenang dan membantu anak-anak untuk tidur lebih nyenyak dan lebih nyenyak. Mereka termasuk menggunakan beberapa tetes minyak esensial pada diffuser di kamar anak untuk digunakan sebelum tidur.
Kurangi Gangguan di Lingkungan Sekitar
Periksa apakah ada sumber gangguan di dalam kamar, seperti suara bising dari televisi atau cahaya yang terlalu terang. Bawalah anak Anda ke tempat yang tenang dan gelap agar ia dapat tidur dengan nyenyak.
Produk seperti televisi atau tablet, misalnya, atau ponsel dapat dengan mudah mengalihkan perhatian anak di kamar tidurnya. Cahaya yang dipancarkan dari layar gadget elektronik tersebut mempengaruhi produksi melatonin dalam tubuh yang mengontrol proses tidur. Selain itu, konten yang ada di layar juga dapat mempengaruhi anak-anak dan membuat otak mereka aktif sehingga membuat mereka sulit tidur. Untuk mengontrol penggunaan gadget elektronik anak Anda, disarankan untuk menjauhkannya dari kamar tidur anak dan hindari menggunakannya satu jam sebelum tidur.
Ingatlah untuk Selalu Memenuhi Janji pada Hal-Hal Sebelum Anak Tidur
Misalnya, jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda akan kembali untuk mengeceknya setelah 15 menit, pastikan untuk kembali sesuai dengan waktu yang Anda sepakati. Hal ini akan membantu anak Anda merasa yakin bahwa Anda ada di dekatnya bahkan ketika mereka tidur sendirian, dan mereka tidak akan terbangun karena takut.
Adalah baik untuk selalu memastikan bahwa Anda menghormati kata-kata Anda, baik kepada anak Anda atau tidak, karena hal-hal kecil membangun kepercayaan. Oleh karena itu, jika mereka memahami bahwa Anda akan selalu menepati komitmen Anda, mereka cenderung mengembangkan rasa aman dan percaya diri. Kepercayaan ini tidak hanya dapat dilihat dalam konteks pergi tidur, tetapi juga dalam banyak kesempatan lain dalam hidup mereka. Jika anak-anak dibesarkan dengan kepercayaan ini, mereka tidak akan mempertanyakan apa pun yang dikatakan orang tua mereka dan hal ini dapat membuat proses pembelajaran dan pendisiplinan lainnya menjadi lebih mudah.
Malu karena Lupa Mengecek Kembali dengan Anak
Bahkan ketika Anda meninggalkan ruangan, Anda perlu memastikan bahwa anak baik-baik saja saat Anda melanjutkan tugas-tugas lainnya. Periksa apakah kamarnya bersih, apakah mereka tidak merasa tidak nyaman, dan apakah mereka dalam posisi tidur yang aman. Posisi tidur anak juga sangat penting untuk diperiksa. Pastikan mereka tidur dengan posisi yang nyaman dan tepat untuk menghindari cedera.
Jika anak memiliki kebiasaan bergerak saat tidur, mungkin ada kemungkinan posisinya tidak tepat. Misalnya, kepala anak mungkin keluar dari tempat tidur atau bantal atau selimut yang tadinya menutupi mereka mungkin bergeser ke satu sisi atau sisi lainnya. Selalu pastikan bahwa bantal dan selimut serta mainan favorit mereka diatur dalam urutan yang benar untuk membuat mereka merasa nyaman.
Kapan pun mereka mendatangi Anda, pastikan anak dibawa kembali ke kamar.Jika anak Anda terbangun di tengah malam dan mendatangi Anda, bantu mereka untuk kembali ke kamarnya dengan tenang. Beri mereka izin untuk tidak tidur di kamar Anda, tetapi juga beri tahu mereka bahwa mereka harus tidur di tempat tidur mereka sendiri.
Cobalah untuk Selalu Konsisten
Harus ada tingkat konsistensi tertentu dalam hal membantu anak tidur sendiri. Penting untuk bersikap tegas dan mengikuti rutinitas serta aturan yang telah ditetapkan meskipun ada beberapa hari/malam yang sulit. Hal terbaiknya adalah anak Anda akan beradaptasi lebih cepat dengan cara ini.
Mereka harus diajari bahwa tidur sendiri itu aman dan normal dengan selalu mengembalikan mereka ke kamar tidur jika mereka datang menjemput Anda. Hal ini mungkin membutuhkan waktu dan usaha untuk mempraktikkannya, namun dengan dedikasi dan kasih sayang, anak Anda akan mengembangkan rasa nyaman dan mandiri dalam tidur sendiri.
Beri Penghargaan atas Prestasi Mereka
Jika anak Anda dapat tidur tanpa menangis, maka Anda harus menawarkan sesuatu yang akan membuatnya bahagia. Hal ini tidak harus dalam bentuk hadiah yang nyata, namun bisa dalam bentuk pujian, pelukan hangat, dan sebagainya. Hal ini akan mendorong mereka untuk melakukannya di malam-malam berikutnya juga karena perasaan yang didapat akan memuaskan. Sebelum melaksanakan program, beri tahu anak atau jelaskan kepada anak tentang konsekuensi dan penghargaan sebagai dasar. Jelaskan ekspektasi tim yang diperlukan untuk mendapatkan hadiah dan konsekuensi yang akan diterima jika mereka gagal memenuhi kriteria yang ditetapkan. Penting untuk memastikan bahwa penjelasan ini dilakukan dengan cara yang positif dan dengan cara yang dapat membuat orang yang diberi tahu merasa senang.
Sangat penting bagi Anda untuk selalu menyertai hadiah dengan kata-kata penghargaan yang tulus. Memuji anak-anak akan mendorong mereka untuk terus melakukan tindakan yang benar dan mereka juga tahu bahwa mereka dihargai. Gumamlah dengan lembut, “Kamu telah melakukannya dengan baik di sini tidur sendiri adalah perjuangan yang besar dan saya senang kamu berusaha keras.
Memahami tips membiasakan anak tidur sendiri tidaklah terjadi secara instan dan ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun berkat tips yang dijelaskan di atas, Anda dapat membuat anak Anda merasa cukup nyaman di malam hari sebelum tidur sendiri, sehingga proses ini tidak membuat mereka menangis.Demikian pembahasan artikel mengenai tips membiasakan anak tidur sendiri. Semoga artikel tersebut dapat bermanfaat untuk anda. Raih nilai terbaikmu dengan mengikuti bimbingan Les Privat Edumaster yang akan membantumu memahami materi dengan lebih mudah.