Apa itu frasa? Mungkin tidak asing, namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan frasa? Sebelum kita bahas tentang pengertian frasa, ciri-ciri frasa, jenis-jenis frasa dan segala hal terkait dengan frasa. “Para hadirin dipersilakan mengambil tempat duduk yang telah disediakan.” Begitu kalimat yang biasa diucapkan seorang pemandu acara. Apabila kita melihat lebih seksama, kalimat tersebut tersusun dari beberapa kata, frasa, dan klausa.

Kalimat di atas memiliki 9 kata dan 2 klausa, yaitu “Para hadirin dipersilakan,” dan “mengambil tempat duduk yang telah disediakan.” Serta terdapat setidaknya tiga frasa yang jelas terlihat pada, “Para hadirin”, “tempat duduk”, dan “telah disediakan”.

Dalam artikel ini, secara khusus kita akan lebih menitik beratkan pada pembahasan mengenai frasa secara lebih mendalam. Sebagai pemanasan untuk mengetahui apa itu frasa, yuk simak pengertian frasa di bawah ini.

Pengertian Frasa

pengertian frasa
pengertian frasa

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan frasa?

Setiap bahasa dari budaya mana saja mengenal tentang frasa. Arti frasa menurut situs resmi KBBI Kemendikbud RI dijelaskan bahwa pengertian frasa adalah gabungan antara dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. Nonpredikatif berarti tidak berkaitan dengan predikat atau kata kerja.

Definisi frasa tersebut juga didukung oleh pendapat beberapa ahli. Ramlan (2011) mengutarakan bahwa pengertian frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi atau jabatan. Gramatik berarti memiliki makna yang bisa berubah menurut konteksnya.

Sementara itu, definisi frasa menurut Chaer yaitu sebagai satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat, baik itu subjek, predikat, objek, maupun keterangan, dan bersifat nonpredikatif.

Berdasarkan dari beberapa definisi frasa di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa pengertian frasa adalah gabungan antara dua kata atau lebih yang dapat berfungsi sebagai salah satu unsur kalimat, tidak terikat susunan subjek-predikat, dan bisa bermakna baru sesuai konteks.

Ciri-Ciri Frasa

ciri-ciri frasaciri-ciri frasa
ciri-ciri frasa

Sebuah frasa tidak mungkin bisa disebut sebagai kalimat sempurna. Namun, frasa mampu berperan sebagai salah satu fungsi dalam kalimat. Sejumlah definisi frasa tadi juga menyiratkan ciri-ciri frasa secara umum, yaitu sebagai berikut.

[su_box title=”Sebutkan ciri-ciri frasa?” box_color=”#020202″]

  • Frasa terbentuk gabungan dua kata atau lebih.
  • Frasa menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat, yakni dapat menjadi subjek, predikat, objek, keterangan, atau pelengkap.
  • Gabungan dua kata atau lebih dalam frasa pun dapat memiliki makna yang baru.
  • Ciri Frasa adalah sifatnya yang nonpredikatif.
  • Sebuah frasa dapat berperan sebagai predikat dalam suatu kalimat. Meski demikian, satuan bahasa ini tidak memunyai predikat seperti yang terdapat dalam sebuah kalimat sempurna.[/su_box]

Banyak yang beranggapan bahwa frasa begitu mirip dengan kata majemuk. Namun, jika diteliti, frasa dan kata majemuk memiliki sejumlah perbedaan, terutama dalam hal struktur, penggunaan morfem, dan pembentukan maknanya.

Struktur frasa dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan, morfem dapat dipakai bebas dan boleh diulang-ulang, serta tidak menimbulkan makna baru. Sedangkan kata majemuk memiliki ciri khas yang berkebalikan dengan sifat-sifat frasa tersebut.

[su_heading size=”23″]Jenis-Jenis Frasa[/su_heading]

Jenis Frasa berdasarkan fungsi Unsur pembentuknya

Jika dilihat berdasarkan fungsinya, maka terdapat 2 jenis frasa yang harus kamu ketahui yaitu frasa endosentris dan eksosentris. Adapun penjelasannya dapat kamu simak sebagai berikut.

1. Frasa Endosentris

Frasa endosentris adalah jenis frasa yang salah satu unsur dari keduanya merupakan unsur inti atau pusat.

[su_box title=”Contoh frasa endosentris :” box_color=”#020202″]

  • Kuda Putih
  • Anak Unta
  • Sudah selesai
  • Tiga orang[/su_box]

Adapun macam-macam frasa endosentris dibagi menjadii 3 macam yaitu frasa atribut, frasa apositif, frasa koordinatif.

1. Frasa atribut

Frasa atribut adalah jenis frasa endosentris yang unsur pembentukannya menggunakan diterangkan dan menerangkan atau menerangkan dan diterangkan.

[su_box title=”Contoh frasa atribut :” box_color=”#020202″]

  • Ayah kandung (diterangkan dan menerangkan)
  • Seekor nyamuk ( menerangkan dan diterangkan)[/su_box]
2. Frasa apositif

frasa apositif adalah jenis frasa yang salah satu dalam unsur pembentukannya itu dapat/bisa digunakan sebagai pengganti dari unsur inti.

[su_box title=”Contoh frasa apositif” box_color=”#020202″]
Sinta, putri Pak Badrun, berhasil menjadi polwan[/su_box]

3. Frasa koordinatif

Frasa koordinatif adalah jenis frasa yang unsur-unsur pembentukannya itu memiliki peran ialah sebagai unsur inti.

[su_box title=”Contoh frasa koordinatif :” box_color=”#020202″]

  • Kakek nenek
  • Warta berita
  • Tua muda[/su_box]

2. Frasa Eksosentris

Frasa eksosentris adalah jenis frasa yang pada salah satu unsurnya itu merupakan kata tugas.

[su_box title=”Contoh frasa eksosentris :” box_color=”#020202″]

  • Kepada ayah
  • Dari Solo
  • Di rumah
  • Pada hari[/su_box]

Kategori Frasa

jenis frasajenis frasa
jenis-jenis frasa

Dalam penggunaannya, frasa masih dibedakan lagi dalam beberapa jenis. Jika jenis frasa endosentris dan eksosentris menyoroti keberadaan unsur pusat dalam sebuah frasa. Maka berdasarkan kata yang menjadi unsur pusatnya jenis-jenis frasa terbagi menjadi 6 kategori.

[su_box title=”6 Kategori jenis frasa” box_color=”#020202″]

1. Frasa Nomina

Frasa Nomina adalah salah satu jenis frasa yang menggunakan kata nomina sebagai unsur pusatnya. Nomina sendiri merupakan kelas kata yang tidak dapat berubah menjadi negatif atau dibubuhi kata ‘tidak’. Umumnya adalah kata benda yang bisa berfungsi sebagai subjek atau objek.

Untuk mengenal penggunaan frasa nomina, silakan cermati kalimat berikut: Mahasiswa baru sedang menjalani kegiatan orientasi; dan, Gedung sekolah kami terbakar semalam. Dalam kalimat-kalimat tersebut, frasa nomina terdapat pada kata yang dicetak miring.

2. Frasa Verba

Frasa verba tentu saja memiliki unsur pusat berupa kata verba atau kata kerja, kata yang menggambarkan proses, kegiatan, perbuatan, atau keadaan. Dalam praktiknya, frasa verba dapat diawali dengan kata hubung, seperti ‘sedang’ dan ‘sudah’.

Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja sebagai unsur pusatnya:

  • Presiden Jokowi sedang berkunjung ke Papua untuk melakukan inspeksi.
  • Adik belajar membaca sejak usia empat tahun.

Kata-kata bercetak miring dalam kalimat di atas merupakan contoh frasa verba. Pada contoh tersebut, frasa verba menduduki fungsi predikat dalam kalimat sempurna, seperti penggunaan frasa verba yang banyak diketahui.

3. Frasa Adjektiva

Adjektiva adalah salah satu jenis frasa yang menerangkan nomina atau kata benda. Sedangkan frasa adjektiva terbentuk dari gabungan antara dua kata sifat atau lebih. Bisa juga dengan penambahan kata sifat di awal atau akhir, seperti ‘sangat’, ‘sekali’, ‘lebih’, atau awalan ‘ter-’.

Berikut dua contoh kalimat yang memiliki unsur frasa adjektiva di dalamnya:

  • Kita sangat beruntung karena hidup di negeri dengan hasil bumi yang melimpah ruah.
  • Badannya terlalu kurus sehingga dia tampak lesu sekali.

4. Frasa Numeralia

Unsur pusat pada frasa numeralia menjelaskan mengenai jumlah tertentu. Bisa merupakan sebuah bilangan atau kata lain yang menunjukkan kuantitas. Frasa numeralia umumnya juga mendapatkan penambahan kata bantu, seperti ‘buah’, ‘orang’, atau satuan bilangan khusus.

Penggunaan frasa adjektiva lebih lanjut bisa dilihat dalam dua contoh kalimat berikut:

  • Perjalanan sejauh dua ratus kilometer itu ditempuh dalam waktu tiga jam saja.
  • Lima ekor sapi dikorbankan pada peringatan Hari Raya Iduladha tahun ini.

5. Frasa Preposisi

Preposisi adalah kata depan. Frasa preposisi adalah salah satu jenis frasa yang diawali dengan kata depan yang menjadi indikator, bisa pula dengan diikuti kata penanda. Seperti pada contoh-contoh berikut ini:

  • Perusahaan otomotif tersebut memusatkan kegiatan produksinya di daerah Tangerang.
  • Ayah bekerja keras untuk keluarga yang dicintainya.
  • Rak buku yang kuhadiahkan kepada Nisa terbuat dari kayu berkualitas.

6. Frasa Konjungsi

Frasa konjungsi adalah satuan bahasa yang menggunakan kata penghubung untuk menerangkan suatu keadaan. Frasa konjungsi hampir mirip dengan frasa verba, hanya saja tidak dapat berkedudukan sebagai predikat dalam sebuah kalimat.

Contoh penggunaan frasa konjungsi dapat dilihat dalam dua kalimat di bawah ini:

  • Dia terus berlari tanpa memedulikan kaki kirinya yang terluka.
  • Kemampuan penglihatannya mulai menurun ketika matahari terbenam.[/su_box]

Kelas Frasa

kelas frasakelas frasa
kelas frasa

Selain menurut unsur pusatnya, jenis frasa juga terbagi dalam kelas-kelas berdasarkan kedudukannya. Terdapat dua jenis kelas frasa, yakni frasa setara dan frasa setara bertingkat. Perbedaan frasa setara dan frasa setara bertingkat terletak pada penggunaan kata-kata yang membentuk makna baru di dalamnya.

[su_box title=”2 jenis Kelas frasa” box_color=”#020202″]

1. Frasa Setara

Frasa setara menggabungkan dua kata, di mana masing-masing berkedudukan setingkat dan sama-sama harus diterangkan (D). Ini berarti bahwa dua kata dalam frasa setara tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena keduanya sama-sama penting.

Simak contoh frasa setara berikut untuk lebih jelasnya:

  • Kamar hotel ini hanya dikhususkan bagi tamu suami istri.
  • Pemain klub Arsenal tersebut kerap keluar masuk rumah sakit akibat sering cedera.

2. Frasa Setara Bertingkat

Frasa setara bertingkat bisa juga disingkat penyebutannya menjadi frasa bertingkat. Kelas frasa ini memiliki dua atau lebih unsur kata yang kedudukannya tidak setara. Unsur kata dalam frasa bertingkat bersifat Diterangkan (D) dan Menerangkan (M).

Berikut contoh kalimat yang mengandung frasa setara bertingkat:

  • Putra mengisi kolom-kolom dalam formulir dengan huruf kapital.
  • Pelaku perampokan bank telah diamankan oleh aparat penegak hukum.[/su_box]

Jenis Frasa Berdasarkan kesatuan

Adapun jenis frasa berdasarkan kesatuan makna yang terkandung dalam unsur-unsur pembentukannya frasa dapat dibagi menjadi 3 yaitu frasa biasa, frasa idiomatik dan frasa ambigu. Yuk simak penjelasannya dibawah ini:

1. Frasa biasa

Frasa biasa adalah frasa yang mempunyai makna sebenarnya.

Contoh frasa biasa : Ibu membeli sayur bayam

2. Frasa idiomatik

Frasa idiomatik adalah frasa yang memiliki makna baru atau makna yang bukan sebenarnya (denotasi).

Contoh frasa idiomatik : Orang tua saya pergi ke luar kota

3. Frasa ambigu

Frasa ambigu adalah frasa yang mempunyai dua makna atau ganda dalam suatu kalimat.

Contoh frasa ambigu : tangan panjang

Dalam contoh tangan panjang diatas bisa diartikan bahwa tangan yang panjang itu adalah orang yang suka mencuri.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai frasa dalam bahasa Indonesia. Mudah-mudahan penjelasan materi frasa yang lengkap mulai dari pengertian frasa, ciri-ciri frasa, pembagian jenis-jenis frasa berdasarkan kategori dan kelasnnya beserta contoh-contoh frasa. Melalui pembahasan ini, diharapkan pembaca dapat memahami apa itu frasa serta mengetahui penggunaan frasa dalam berucap dan merangkai kalimat secara efektif. Semoga bermanfaat.



School

Apa itu frasa? Mungkin tidak asing, namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan frasa? Sebelum kita bahas tentang pengertian frasa, ciri-ciri frasa, jenis-jenis frasa dan segala hal terkait dengan frasa. “Para hadirin dipersilakan mengambil tempat duduk yang telah disediakan.” Begitu kalimat yang biasa diucapkan seorang pemandu acara. Apabila kita melihat lebih seksama, kalimat tersebut tersusun dari beberapa kata, frasa, dan


Materi Teks Prosedur – Penggunaan sebuah cerita atau teks dalam bahasa Indonesia memang berbeda-beda, sebagian besar memang mudah untuk dipahami karena sering kita gunakan dalam kegiatan keseharian.

Akan tetapi pada sebuah teks akan memiliki fungsi tersendiri, sehingga kamu diharuskan untuk memahami apa fungsi serta tujuan dari penulisan sebuah teks tersebut, seperti pada teks prosedur yang memiliki kaidah penulisannya sendiri.

Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas tentang materi teks prosedur secara lengkap, seperti yang akan kamu lihat pada daftar isi yang ada dibawah ini.

Pengertian Teks Prosedur

pengertian teks prosedur
pengertian teks prosedur

Tahukah kamu apa itu teks prosedur? Pada penulisannya tentunya teks ini akan memiliki arti yang tidak sama dengan teks lainnya, untuk kamu yang belum begitu paham tentang teks ini. Bahwa sebenarnya teks ini akan memberikan kamu atau beberapa pembaca lain, sebuah cara untuk melakukan sesuatu sesuai dengan langkah atau prosedur yang penulis itu berikan, dengan kata lain memberikan kamu sebuah arahan untuk melakukan sesuatu. Atau kamu bisa lihat pengertian teks prosedur secara istilah yang akan kami jelaskan di bawah ini.

Pengertian teks prosedur adalah?

[su_note note_color=”#faedf6″]Jadi secara istilah dapat diartikan bahwa pengertian teks Prosedur adalah sebuah teks yang berisi tentang langkah-langkah untuk melakukan sesuatu hal, baik melakukan suatu kegiatan tertentu maupun membuat sesuatu yang disajikan secara berurutan.[/su_note]

Tujuan Teks Prosedur

tujuan teks prosedurtujuan teks prosedur
tujuan teks prosedur

Dalam setiap jenis teks pastilah mempunyai tujuan tersendiri, begitupun dengan teks prosedur. Untuk itu, kali ini kami akan menjelaskan tentang 2 tujuan dari teks prosedur. Yuk simak penjelasannya yang ada di bawah ini.

[su_box title=”Tujuan Teks Prosedur” box_color=”#020202″]

1. Membantu pendengar atau pembacanya dalam melakukan sesuatu

Dalam teks ini biasanya anda sebagai pendengar atau pembaca akan diberikan sebuah arahan, yang biasanya arahan tersebut ditujukan untuk melakukan sesuatu. Dengan menggunakan teks prosedur ini, contohnya: anda sebagai salah satu pembaca, akan dipermudah dalam mencari cara ketika akan melakukan sesuatu dengan arahan atau langkah yang diberikan oleh penulis untuk mencapai tujuan.

2. Berpatokan pada hasil akhir

Pada penulisannya biasanya teks ini akan berpatokan pada hasil akhir, jika kamu masih bingung apa yang dimaksud dengan hasil akhir. Bahwa pada setiap penulisan teks prosedur ini akan berisikan sebuah langkah, yang akan menjelaskan tentang beberapa cara untuk melakukan sesuatu, sehingga kamu sebagai pembaca akan membutuhkan langkah yang dilakukan agar hasil akhirnya sesuai dengan tujuan.[/su_box]

Ciri-ciri teks prosedur

ciri-ciri teks prosedurciri-ciri teks prosedur
ciri-ciri teks prosedur

Untuk lebih memahami tentang materi teks prosedur tidak cukup dengan mengetahui pengertian dan tujuannya saja, Yakni kalian juga harus mengetahui 4 ciri-ciri teks prosedur yang akan kita bahas di bawah ini.

[su_box title=”Ciri-ciri Teks Prosedur” box_color=”#020202″]

1. Adanya kalimat perintah

Setiap teks prosedur tentunya akan memiliki banyak ciri tersendiri, salah satu ciri teks prosedur yang paling jelas adalah adanya kalimat perintah. Yang mana kalimat perintah ini akan menjadi sebuah bantuan bagi kamu yang sedang melihat langkah dalam melakukan sesuatu, sehingga memang pada penulisan teks ini kalimat perintah akan selalu menjadi hal utama yang dituliskan oleh penulis.

2. Kata kerja aktif

Ciri teks prosedur yang kedua yaitu pada penulisan teks prosedur biasanya beberapa orang akan menggunakan kata kerja aktif, sehingga kamu akan menjelaskan beberapa hal yang ditulis dengan cara langsung. Misalkan kamu menuliskan beberapa cara yang harus dilakukan ketika menanam atau memotong sesuatu, maka dari itu kamu harus menuliskannya dengan kata kerja aktif atau langsung, sehingga nantinya akan mudah dipahami pembaca.

3. Terdapat konjungsi atau penghubung

Setiap kalimat atau teks dalam bahasa Indonesia, akan membutuhkan beberapa kata penghubung yang nantinya berfungsi untuk menghubungkan setiap kata pada beberapa kalimat. hal ini juga termasuk ciri dari teks prosedur yang harus ada, dimana ketika kamu membuat teks ini kamu diharuskan untuk menyisipkan kata konjungsi atau penghubung, sehingga tujuan utamanya agar kalimat atau kata yang kamu tuliskan muda dimengerti.

4. Terdapat kata keterangan

Ciri teks prosedur yang terakhir tentunya karena teks ini berisikan tentang prosedur untuk melakukan sesuatu, maka kamu diharuskan untuk menuliskan beberapa keterangan pada jenis teks ini. Dalam hal ini biasanya pada bagian keterangan akan menjelaskan tentang bagaimana kamu menjelaskan suatu cara, yang nantinya akan berisikan keterangan waktu atau tempat untuk melakukan cara tersebut agar mudah dipahami oleh pembaca.[/su_box]

Struktur Teks Prosedur

struktur teks prosedurstruktur teks prosedur
struktur teks prosedur

Dalam membuat sebuah teks jenis ini, maka materi teks prosedur yang harus kamu ketahui yakni ada 3 struktur teks prosedur diantaranya yaitu tujuan, material, dan langkah-langkah. Kamu bisa simak penjelasan tentang 3 struktur teks prosedur tersebut di bawah ini.

[su_box title=”Struktur Teks Prosedur” box_color=”#020202″]

1. Tujuan

Struktur teks prosedur yang pertama yaitu, kamu diharuskan untuk menceritakan apa tujuan dari dituliskannya prosedur ini kepada pembaca atau pendengar. Yang nantinya tujuan ini akan bermaksud agar pendengar dan pembaca lebih mengerti, apa yang akan kamu tuliskan pada tulisan yang kamu telah buat, dengan kata lain tujuan ini juga dapat membantu pembaca agar menjadi lebih terpikat dengan apa yang sudah kamu tuliskan.

2. Material

Biasanya pada sebuah teks yang berisikan prosedur, terdapat struktur teks prosedur yang memberikan informasi tentang material yang digunakan oleh penulis untuk melakukan sesuatu. Biasanya material ini bersikan tentang bagaimana kamu menyiapkan alat atau bahan yang digunakan untuk melakukan beberapa langkah, sehingga tentunya bagian ini menjadi salah satu bagian penting pada jenis teks ini.

3. Langkah-langkah

Setelah menuliskan beberapa tujuan atau maksud dibuatnya teks ini, maka struktur teks prosedur yang harus kamu buat berikutnya adalah kamu diharuskan untuk menuliskan material yang digunakan dalam melakukan langkahnya. Setelah itu bagian terakhir pada teks ini adalah menuliskan langkah yang akan dilakukan oleh kamu, dalam hal ini kamu diharuskan untuk menuliskan langkah untuk melakukan sesuatu secara berurutan agar mudah dipahami.[/su_box]

Macam-macam Teks Prosedur

macam-macam teks prosedurmacam-macam teks prosedur
macam-macam teks prosedur

Materi teks prosedur yang akan kita bahas selanjutnya adalah tentang macam-macam teks prosedur. Ada 3 macam teks prosedur yaitu teks prosedur sederhana, teks prosedur protokol, dan teks prosedur kompleks. Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak penjelasan yang ada dibawah ini.

1. Teks prosedur sederhana

Untuk jenis yang pertama maka kamu akan mengetahui tentang jenis teks prosedur sederhana, yang biasanya pada jenis teks ini kamu hanya akan melihat beberapa langkah untuk pembuatan teks secara sederhana. Bahkan cara untuk melakukan sesuatu hal pun akan ditulis dengan lebih sederhana, misalnya hanya akan terdapat beberapa prosedur atau langkah saja yang tidak lebih dari satu atau dua langkah.

2. Teks prosedur protokol

Untuk yang selanjutnya adalah teks protokol, pada jenis teks ini anda akan menjadi lebih fleksibel ketika sedang melakukan sesuatu. Biasanya dalam penulisannya atau melakukan sesuatu sesuai apa yang ditulis, kamu tidak perlu untuk mengikuti semua caranya secara berurutan, karena semua cara dalam teks ini tidak akan mempengaruhi satu sama lain ketika kamu tidak mengikutinya sesuai dengan urutan.

3. Teks prosedur kompleks

Berbeda dengan jenis lainnya, pada jenis teks yang kompleks ini biasanya berisikan tentang suatu cara dengan bagian prosedur yang panjang. Bahkan pada bagian prosedur yang panjang ini masih terdapat subprosedur, sehingga rentetan caranya sangat panjang.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

kaidah kebahasaan teks prosedurkaidah kebahasaan teks prosedur
kaidah kebahasaan teks prosedur

Untuk pembahas tentang materi teks prosedur kali ini yaitu tentang kaidah kebahasaan teks prosedur. Adapun kaidah kebahasaan teks prosedur ada 4 yaitu konjungsi temporal, kata kerja imperatif, verba material dan partisipan manusia. Dan jangan kawatir teman, kami akan ulas satu per satu tentang kaidah kebahasaan teks prosedur khusus untuk kalian di bawah ini hehe…

[su_box title=”4 kaidah kebahasaan teks prosedur” box_color=”#020202″]

1. Konjungsi temporal

Pada jenis kata penghubung ini kamu diharuskan untuk memasukan kata yang dapat menghubungkan beberapa kalimat atau antar kata yang menjelaskan rentetan waktu, sehingga nantinya dalam melakukan beberapa langkah dalam pembuatan suatu hal dapat lebih dimengerti. Dalam hal ini waktu memang menjadi salah satu penjelas kepada pembaca, yang akan menyatakan beberapa hal seperti aturannya.

2. Kata kerja imperatif

Jika kamu belum pernah mendengar kata imperatif, sebenarnya kata ini memang akan membantu kamu dalam melakukan beberapa langkah ketika membaca teks ini. Biasanya pembaca akan diajak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan perintah yang diberikan oleh penulisnya, tidak haya perintah akan tetapi biasanya pada bagian teks ini kamu akan melihat beberapa kalimat larangan dari penulis tersebut.

3. Verba material dan tingkah laku

Jangan sampai salah untuk mengira, bahwa sebenarnya untuk verba material dan tingkah laku ini penulis memang bermaksud untuk membuat anda agar tetap fokus, pada bagaimana cara melakukan sesuatu menggunakan material yang ada. Biasanya akan disertai dengan cara anda untuk melakukan sesuatu, maka dari itu pada teks ini akan menggunakan beberapa jenis verba seperti verba tingkah laku ini.

4. Partisipan manusia

Pada setiap penulisan teks ini, tentunya akan ada selalu bagian dari apa yang dilakukan oleh kamu sebagai manusia. Kamu akan melihat beberapa hal yang memang membutuhkan partisipasi dari manusia, seperti halnya untuk menjelaskan tentang memotong atau memindahkan sesuatu, yang mana hal ini memang hanya dapat dilakukan oleh manusia saja, maka akan ada selalu bagian pada teks tentang partisipasinya.[/su_box]

Dengan memperhatikan kaidah penulisan pada teks prosedur ini, maka kamu akan dibuat menjadi lebih mengerti tentang bagaimana melakukan sesuatu sesuai dengan langkah yang dianjurkan, dengan tujuan agar hasil akhir yang didapat menjadi lebih baik.

Mungkin sekian pembahasan kita kali ini mengenai materi teks prosedur lengkap mulai dari pengertian, tujuan, macam, ciri, kaidah kebahasaan dan struktur teks prosedur. Semoga bermanfaat.



School

Materi Teks Prosedur – Penggunaan sebuah cerita atau teks dalam bahasa Indonesia memang berbeda-beda, sebagian besar memang mudah untuk dipahami karena sering kita gunakan dalam kegiatan keseharian. Akan tetapi pada sebuah teks akan memiliki fungsi tersendiri, sehingga kamu diharuskan untuk memahami apa fungsi serta tujuan dari penulisan sebuah teks tersebut, seperti pada teks prosedur yang memiliki kaidah penulisannya sendiri. Dalam

Dalam roulette, ada dua jenis taruhan utama: taruhan dalam (inside bets) dan taruhan luar (outside bets).

  • Inside bets: Taruhan pada angka atau kombinasi kecil, seperti:
    • Straight up (1 angka), Split (2 angka), Street (3 angka).
  • Outside bets: Taruhan pada kelompok angka lebih besar, seperti:
    • Merah/Hitam, Genap/Ganjil, 1-18/19-36, Kolom.

Taruhan dalam menawarkan peluang lebih kecil tapi pembayaran lebih besar, sedangkan taruhan luar menawarkan peluang lebih tinggi dengan pembayaran lebih rendah.

Dalam roulette online, payout bergantung pada jenis taruhan yang Anda pasang:

  1. Taruhan langsung (Straight up): Taruhan pada satu angka, pembayaran 35:1.
  2. Taruhan split: Taruhan pada dua angka bersebelahan, pembayaran 17:1.
  3. Taruhan street: Taruhan pada tiga angka dalam satu baris, pembayaran 11:1.
  4. Taruhan kolom: Taruhan pada satu kolom 12 angka, pembayaran 2:1.
  5. Taruhan warna (merah/hitam): Pembayaran 1:1.

Taruhan luar memiliki peluang lebih besar tetapi pembayaran lebih rendah, sementara taruhan dalam lebih berisiko dengan pembayaran lebih tinggi.

Dalam roulette, ada dua jenis taruhan utama: taruhan dalam (inside bets) dan taruhan luar (outside bets). Taruhan dalam menawarkan peluang lebih kecil tapi pembayaran lebih besar, sedangkan taruhan luar menawarkan peluang lebih tinggi dengan pembayaran lebih rendah. Dalam roulette online, payout bergantung pada jenis taruhan yang Anda pasang: Taruhan luar memiliki peluang lebih besar tetapi pembayaran lebih rendah, sementara taruhan


Apa itu teks deskripsi? Berikut adalah pengertian teks deskripsi, ciri-ciri, struktur, jenis, kaidah, cara membuat teks deskripsi dan contoh teks deskripsi itu sendiri. Ya, artikel ini pastiguna buat khusus untuk kamu….. iya kamu yang sedang belajar tentang teks ini. hehe…

Dalam menuliskan sesuatu menggunakan bahasa Indonesia, tentunya memiliki sebuah maksud serta ciri dari penulisannya itu sendiri. Dalam hal ini, setiap teks akan memiliki karakter tersendiri yang harus kamu pahami, salah satunya adalah teks deskripsi sebagai salah satu teks yang wajib kamu mengerti atau pahami, sehingga ketika menuliskannya kamu sudah paham dengan apa yang dimaksud dengan teks deskripsi ini.

Pengertian Teks Deskripsi

pengertian teks deskripsi
pengertian teks deskripsi

Apa itu teks deskripsi ?

Pengertian teks deskripsi adalah sebagai salah satu jenis teks yang menjelaskan tentang suatu barang, benda, atau orang. Selain itu dalam teks ini juga kamu diharuskan untuk memaparkan suatu hal secara rinci, singkat, namun juga dapat dimengerti oleh orang yang membacanya, bahkan biasanya teks ini memang sering kali digunakan dalam keseharian untuk mendeskripsikan.

Nah itulah pengertian teks deskripsi, yang intinya yaitu penulis ingin menggambarkan atau mengilustrasikan suatu keadaan, warna, rasa dan lain-lain kepada pembaca melalui teks deskripsi tersebut. Jika pembaca sudah bisa membayangkan sesuai dengan objek informasi yang disampaikan oleh penulis, nah itulah yang dikatakan berhasilnya penulisan teks deskripsi tersebut.

Ciri-ciri Teks Deskripsi

ciri-ciri teks deskripsiciri-ciri teks deskripsi
ciri-ciri teks deskripsi

Nah setelah kita tahu apa itu teks deskripsi melalui pengertian teks deskripsi di atas. Sekarang kita lanjut ke materi teks deskripsi yang selanjutnya yaitu kita juga harus tahu apa saja ciri-ciri teks deskripsi?

[su_box title=”Ciri-ciri Teks Deskripsi” box_color=”#020202″]

• Adanya keterlibatan panca indra

Ciri teks deskripsi yang pertama adalah adanya keterlibatan panca indra. Pada setiap penulisan jenis teks deskripsi ini dapat membuat kamu selalu melibatkan beberapa panca indra, karena memang kamu akan menjelaskan atau mendeskripsikan beberapa hal, yang mungkin sudah pernah kamu sentuh, kamu lihat, atau kamu rasakan sebelumnya, dengan demikian dalam hal ini panca indra kamu merupakan salah satu modal untuk melakukan penjabaran dan penulisan pada jenis teks deskripsi.

• Selalu menggambarkan suatu objek

Karena maksud serta tujuan dari penulisan jenis teks deskripsi adalah untuk mendeskripsikan atau menjabarkan suatu hal, maka dalam penulisannya kamu diharuskan untuk menggambarkan suatu objek yang akan diberikan informasinya kepada pembaca. Objek disini dapat diartikan kedalam beberapa hal yang biasanya bermacam-macam, mulai dari benda yang hidup hingga benda mati yang berada di sekitar kita.

• Paragrafnya jelas, rinci, dan mudah dipahami

Jangan sampai salah bahwa pada setiap penulisan teks ini, kamu diharuskan untuk menuliskan beberapa informasi untuk pembaca dengan cara yang jelas. Kejelasan ini dalam artian semua informasi yang kamu tuliskan mudah untuk dipahami dengan kerincian yang juga harus jelas, karena semua informasi yang kamu berikan akan bermaksud untuk mejelaskan atau memaparkan suatu benda hidup dan benda mati.[/su_box]

Dari ciri-ciri teks deskrpsi diatas dapat kita rangkum bahwa ciri teks deskripsi yang pertama yaitu adanya keterlibatan panca indra, menggambarkan suatu objek, paragrafnya jelas, rinci, dan mudah dipahami.

Struktur Teks Deskripsi

struktur teks deskripsistruktur teks deskripsi
struktur teks deskripsi

Di dalam setiap jenis teks, pasti mempunyai struktur yang berbeda-beda. Untuk itu kita harus tahu struktur dari setiap jenis teks tersebut, khususnya pada teks deskripsi yang sedang kita pelajari saat ini. Nah kali ini kita akan bahas mengenai struktur teks deskripsi itu pa aja sih?

Berikut adalah struktur teks deskripsi yang harus kamu pahami agar tidak salah dalam membuat teks deskripsi.

[su_box title=”Struktur Teks Deskripsi” box_color=”#020202″]

• Judul

Setiap teks dalam bahasa Indonesia tentunya akan membutuhkan sebuah judul pada penulisannya, dalam hal ini judul yang kamu buat akan mewakili isi dari tulisan yang akan kamu tulis. Jangan sampai kamu menuliskan beberapa informasi untuk pembaca, tanpa kamu memperhatikan judul yang akan kamu buat sehingga judul serta isi dari tulisan yang kamu buat haruslah sesuai atau dapat dikatakan sinkron.

• Identifikasi

Dengan menuliskan teks ini maka kamu diharuskan untuk melakukan identifikasi terhadap objeknya, misalkan beberapa benda atau makhluk hidup. Sehingga dengan melakukan identifikasi ini ada beberapa maksud tertentu, salah satu maksudnya adalah agar kamu sebagai pembaca atau penulis nantinya dapat lebih mengerti akan hal apa yang akan kamu deskripsikan pada tulisan yang telah dibuat tersebut.

• Deskripsi

Jelas bagian ini merupakan salah satu bagian penting pada penulisan teks ini, yang nantinya menjadi inti dari penulisan yang telah anda tulis. Setelah memikirkan judul dari sebuah tulisan, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah dengan mengidentifikasi suatu hal yang akan ditulis, setelahnya barulah kamu melakukan deskripsi pada hal yang telah kamu mengerti atau identifikasi itu.

• Penutup

Jangan pernah lupa untuk memberikan beberapa kalimat penutup setelah kamu menuliskan jenis teks ini, yang biasanya kalimat ini akan mewakili inti dari semua deskripsi yang telah kamu lakukan. Kamu hanya cukup untuk memberikan beberapa penjelasan yang singkat pada bagian ini, sehingga nantinya akan menjadi kata penutup untuk pembaca yang membaca tulisan kamu dengan mengetahui inti penulisannya.[/su_box]

Oke jangan sampai lupa ya,,, jadi struktur teks deskripsi itu ada 4 yaitu judul, identifikasi, deskripsi, dan penutup.

Jenis Teks Deskripsi

jenis teks deskripsijenis teks deskripsi
jenis teks deskripsi

Berikut adalah jenis-jenis teks deskripsi lengkap beserta penjelasannya yang dapat kamu simak di bawah ini.

[su_box title=”Jenis Teks Deskripsi” box_color=”#020202″]

• Subjektif

Pada penulisan jenis teks deskripsi subjektif ini, biasanya kamu sebagai salah satu pembaca akan memahami apa yang dituliskan seorang penulis mengenai sebuah objek, dengan melihat sudut pandang dari penulis tersebut ketika menuliskannya. Dalam hal ini suatu objek akan dilihat dari, bagaimana penulis tersebut memaparkan atau suatu benda atau makhluk hidup berdasarkan sudut pandangnya.

• Spatial

Untuk jenis teks deskripsi spatial ini tentunya kamu akan menjadi lebih paham, tentang pendeskripsian suatu objek yang akan dijelaskan atau dipaparkan mengenai tempat, benda, ruang, dan lain sebagainya. Sehingga terkadang untuk jenis teks yang satu ini, pada penulisannya akan terkesan sedikit singkat akan tetapi tetap saja mudah untuk dipahami oleh pembaca atau anda sebagai salah satu penulis yang menulisnya.

• Objektif

Jika kamu menyukai beberapa hal yang sangat realistis, maka ketika kamu menulis ada baiknya menggunakan jenis teks deskripsi objektif ini. Ada beberapa hal menarik tentang jenis teks ini, yakni ketika kamu menuliskan atau memaparkan sebuah objek, maka kamu akan menuliskan apapun tentang objek tersebut sesuai dengan faktanya, atau dengan kata lain kamu tidak akan menambahkan opini.[/su_box]

Saya ulang ya teman-teman agar tidak lupa. Jadi jenis teks deskripsi itu ada 3 yakni subjektif, spatial, dan objektif.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

kaidah kebahasaan teks deskripsikaidah kebahasaan teks deskripsi
kaidah kebahasaan teks deskripsi

Berikut adalah kaidah kebahasaan teks deskripsi beserta contohnya lengkap. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

[su_box title=”Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi” box_color=”#020202″]

  1. Memakai kata benda untuk mendeskripsikannya. contohnya seperti: Meja, Kursi, Rumah, dan lain-lain.
  2. Memakai frasa yang mengandung kata benda. Contohnya seperti: beliau merupakan seorang Kepala Lab yang ramah, dan lain-lain.
  3. Mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan. Contohnya seperti: Tiga siswi pandai, Dua kaos kaki hitam, dan lain-lain.
  4. Mengandung kata kerja Transitif untuk dapat memberikan informasi subjek. Contohnya seperti: Siswi itu mengenakan seragam Putih, dan lain-lain.
  5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) yang bertujuan untuk mengungkapkan sebuah pandangan dari sisi pribadi si penulis mengenai/tentang sebuah subjek. Contohnya seperti: Saya yakin sepatu itu beli di pasar, saya kira dia siswa yang pandai, dan lain-lain.
  6. Mengandung kata keterangan dalam memberikan sebuah informasi tambahan mengenai suatu objek. Contohnya seperti: dengan cepat atau lambat, di kopi shop, di rumah sakit, dan lain-lain.
  7. Mengandung bahasa kiasan berupakan sebuah perumpamaan atau metafora. Contohnya seperti: wajahnya bersinar seperti cahaya, dan lain-lain.[/su_box]

Untuk bagian yang satu ini, biasanya kamu diharuskan untuk menambahkan beberapa kata kiasan, yang nantinya berfungsi untuk membuat beberapa benda atau objek yang anda tuliskan terkesan lebih hidup. Tentunya bagian ini menjadi salah satu bagian yang penting dalam penulisan teks ini, karena kamu pasti membutuhkan beberapa kata yang dapat membantu kesan dari tulisan menjadi lebih hidup.

Cara Membuat Teks Deskripsi

cara membuat teks deskripsicara membuat teks deskripsi
cara membuat teks deskripsi

Berikut adalah tips dan cara membuat teks deskripsi yang bisa kamu perhatikan di bawah ini.

[su_box title=”Cara Membuat Teks Deskripsi” box_color=”#020202″]

• Tentukan objek yang akan di deskripsikan

Sebelum kamu membuat jenis teks ini, pastinya kamu diharuskan untuk mencari terlebih dahulu objek apa yang akan kamu deskripsikan, dimana terdapat dua jenis objek yang biasanya dideskripsikan oleh beberapa orang yakni objek hidup dan mati. Dimana anda dapat memilih keduanya ini, dengan memilihnya kamu akan menjadi lebih mudah dalam melakukan proses identifikasi sebelum mendeskripsikan.

• Lakukan penulisan sesuai kaidah teks deskripsi

Jangan lupa ketika kamu memang menuliskan jenis teks ini, kamu diharuskan untuk memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketika kamu sudah memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar, maka nantinya teks deskripsi kamu akan menjadi lebih indah untuk dibaca atau menjadi lebih terkesan hidup ketika dipaparkan pada sebuah teks.[/su_box]

Contoh Teks Deskripsi

contoh teks deskripsicontoh teks deskripsi
contoh teks deskripsi

[su_box title=”Contoh Teks Deskripsi” box_color=”#020202″]

Aku memiliki sebuah sepeda motor sport, yang sampai saat ini aku sangat menyukainya karena tampilannya yang gagah. Badan dari motor ini terkesan sangat gagah, dengan warna oranye sebagai warna utama pada motor, ditambah lagi dengan memberikan nomor pada bagian depan motor yang membuatnya terlihat seperti motor balap. Motorku ini sudah lama menjadi barang kesayanganku, yang akan selalu aku rawat dengan baik karena aku sangat menyukainya.[/su_box]

Sebuah jenis teks deskripsi ini akan menjadi lebih indah ketika kamu mampu untuk menjabarkannya dengan cara yang benar, atau mungkin ketika kamu mampu untuk membuatnya sedikit terkesan menjadi lebih hidup bagi orang yang membacanya.

Nah itulah pembahasan kita mengenai Apa itu teks deskripsi? mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis, kaidah, cara membuat teks deskripsi dan contoh teks deskripsi itu sendiri. Semoga bermanfaat….



School

Apa itu teks deskripsi? Berikut adalah pengertian teks deskripsi, ciri-ciri, struktur, jenis, kaidah, cara membuat teks deskripsi dan contoh teks deskripsi itu sendiri. Ya, artikel ini pastiguna buat khusus untuk kamu….. iya kamu yang sedang belajar tentang teks ini. hehe… Dalam menuliskan sesuatu menggunakan bahasa Indonesia, tentunya memiliki sebuah maksud serta ciri dari penulisannya itu sendiri. Dalam hal ini, setiap


Recount Text – berikut adalah pengertian, ciri-ciri, fungsi, macam-macam, unsur kebahasaan dan struktur dari recount teks. Yang mana akan pastiguna jelaskan di artikel kali ini. Ingin tahu apa itu recount teks? silahkan temukan jawabannya pada artikel di bawah ini.

Recount text merupakan salah satu jenis teks yang biasa dijumpai dalam bahasa Inggris. Recount teks biasanya berisi tentang cerita-cerita menarik yang dialami oleh penulis sehingga membuat kamu terhibur. Jenis teks ini seringkali menjadi favorit para pelajar

karena sangat mudah dipelajari dan diidentifikasi. Bagaimana dengan kamu?
Sekilas, recount terlihat sederhana karena seperti menulis diary. Eits, tapi tunggu dulu.

Meskipun sedehrana, recount text tetap mempunyai struktur, ciri-ciri, dan kaidah bahasa yang menjadi karakteristiknya. Oleh karena itu, kamu tetap harus mengikuti kaidah tersebut demi menghasilkan teks recount yang baik dan berkualitas. Hihi…

Pengertian Recount Text

pengertian recount text
pengertian recount text

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan teks recount? Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai jenis teks ini, kamu perlu tahu pengertiannya terlebih dahulu. Bukankah ada pepatah tak kenal maka tak sayang? Hehe…

Secara umum, teks recount merupakan jenis teks yang menceritakan sebuah cerita, peristiwa, kegiatan, atau tindakan di masa lalu. Recount biasanya merupakan cerita mengenai pengalaman seseorang. Tujuan dari teks yang satu ini adalah untuk menghibur audiens. Berbeda dengan teks narasi yang mempunyai konflik, tidak ada konflik dalam teks recount.

Tidak hanya sekedar menghibur, teks ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca mengenai suatu peristiwa tertentu yang dialami oleh seseorang. Teks recount biasanya ditulis secara singkat dan berurutan sesuai dengan kejadian.

Dari pengertian tersebut, kamu bisa menyimpulkan bahwa teks recount merupakan sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman dari seseorang. Sebenarnya teks ini lebih mirip seperti diary, namun mengikuti kaidah kebahasaan dan struktur tertentu.

Bagi kamu yang sering menulis diary, pasti tidak sulit untuk mempelajari dan membuat jenis teks yang satu ini, bukan? Hihi…

Tujuan Recount Text

Jenis teks dalam Bahasa Inggris memiliki tujuan tersendiri tentang mengapa tulisan tersebut dibuat. Bagi recount, tujuan paling penting adalah memberikan atau sharing information bagi pembaca atau pendengarnya. Di dalam tulisan tersebut biasanya mengandung jalan cerita atau kalimat yang menghibur. Sifatnya yang menghibur memberikan alasan mengapa teks ini terbebas dari konflik.

Dari berbagai pengertian, jenis recount ini memberikan suatu bentuk kegiatan yang digunakan sebagai pengingat kembali dari suatu kejadian. Aksi, momen, atau kejadian yang dijelaskan harus dibuat menggunakan bentuk past tense karena berhubungan dengan masa yang lampau. Pengingat ini mengandung informasi yang berguna bagi para pembaca atau pendengarnya.

Ciri-Ciri Recount Text

ciri-ciri recount textciri-ciri recount text
ciri-ciri recount text

Untuk memudahkan audiens mengidentifikasi dan mengenali jenis teks recount, terdapat beberapa karakteristik khusus yang menjadi ciri khasnya. Karakteristik tersebut membuat teks recount berbeda dengan teks lain dan dapat dikenali dengan mudah.

Seperti apa ciri-ciri dari teks recount? Jangan kemana-mana dan simak poin pembahasan di bawah ini ya! Hehe…

[su_box title=”Ciri-ciri recount text” box_color=”#020202″]

1. Menggunakan kalimat past tense

Dalam bahasa Inggris, kamu pasti mengenal tenses. Salah satu jenis tenses adalah past tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah lampau. Karena teks recount menceritakan kembali pengalaman yang telah terjadi, maka teks ini harus menggunakan bentuk past tense.

2. Menggunakan adverb phrase

Salah satu ciri khas dari recount teks adalah menggunakan kata atau frase keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, atau cara. Contoh kata dan frase yang digunakan adalah seperti Hawaii, last January, slowly, dan lain sebagainya.

3. Menggunakan conjunction dan penghubung waktu

Recount menceritakan kejadian atau peristiwa secara berurutan. Oleh karena itu, penghubung waktu menjadi ciri khas dari teks yang satu ini. Beberapa kata penghubung waktu yang biasa digunakan antara lain before, after, then, and, dan lain sebagainya.[/su_box]

Tiga ciri-ciri tersebut wajib hadir dalam sebuah teks recount. Dengan adanya ciri tersebut, kamu bisa mengidentifikasi jenis teks yang satu ini dengan lebih mudah.

Macam-Macam Recount Text

macam-macam recount textmacam-macam recount text
macam-macam recount text

Sebelumnya mungkin kamu hanya mengetahui satu jenis recount text saja. Meskipun sama-sama menceritakan pengalaman, kejadian, atau peristiwa di masa lampau, ternyata recount terbagi menjadi beberapa jenis.

Recount terbagi menjadi 3 macam, yaitu personal, factual, dan imaginative recount. Masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri. Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dalam tentang tiap jenisnya, simak penjelasan di bawah ini:

[su_box title=”Macam-macam recount text” box_color=”#020202″]

1. Personal Recount Text

Sesuai dengan namanya, jenis recount yang satu ini memuat cerita mengenai pengalaman pribadi yang terjadi di masa lampau. Teks ini biasa menggunakan kata ganti orang pertama.

2. Factual Recount Text

Apakah kamu bisa menebak seperti apa recount yang satu ini? Yup! Factual recount merupakan jenis teks yang memuat fakta-fakta yang telah terjadi di masa lalu.

3. Imaginative Recount Text

Berlawanan dengan jenis recount sebelumnya, imaginative recount merupakan sebuah teks yang berisi peristiwa atau kejadian yang tidak nyata. Cerita yang dimuat dalam teks tersebut merupakan hasil dari imajinasi atau khayalan belaka.

4. Historical Recount Text

Penulisan recount yang satu ini memberikan penjelasan mengenai suatu sejarah dibalik suatu kejadian atau tempat tertentu. Kamu bisa membuat contoh teks recount ini dalam bentuk peninggalan budaya dan lain sebagainya yang diterangkan dengan bentuk past tense.[/su_box]

Setelah mengenal tiga jenis recount teks, kini kamu bisa membedakan masing-masing jenis sesuai dengan isi cerita. Tidak usah bingung lagi ya! Hehehe…

Language Feature pada Recount Text

Language Feature pada Recount TextLanguage Feature pada Recount Text
Language Feature pada Recount Text

Ketika mempelajari sebuah teks, salah satu aspek yang harus kamu ketahui adalah mengenai unsur kebahasaan atau language feature. Hal ini berfungsi untuk membedakan satu jenis teks dengan jenis lainnya.

Sebagaimana jenis teks lain, recount juga mempunyai unsur kebahasaan yang khas. Simak poin-poin di bawah ini untuk mengetahui language feature dalam sebuah teks recount:

[su_box title=”Language Feature pada Recount Text” box_color=”#020202″]

Past tense, menggunakan kata kerja bentuk lampau untuk menceritakan peristiwa masa lalu.
Action verbs, kata kerja yang berfungsi untuk menunjukkan kegiatan.
Noun, kata benda yang digunakan sebagai kata ganti orang.
Time connective, merupakan penghubung waktu yang berfungsi untuk mengurutkan kejadian.
Adverbs, kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan tempat, waktu, dan cara.
Unsur kebahasaan tersebut harus terpenuhi dalam sebuah teks recount. Bagi kamu yang tertarik untuk membuat teks ini, jangan sampai lupa dengan unsur-unsur tersebut.[/su_box]

Social Function Recount Text

Social Function Recount TextSocial Function Recount Text
Social Function Recount Text

Menurut kalian, untuk apa teks recount dibuat? Berbicara mengenai fungsi dari sebuah teks recount tidak dapat dilepaskan dari pengertian teks itu sendiri. Recount yang berisi tentang cerita dan peristiwa di masa lalu berfungsi untuk menceritakan kembali kejadian tersebut.

Sedangkan tujuan dari penceritaan tersebut adalah untuk menghibur atau memberikan informasi kepada para pembaca sesuai dengan kejadian yang dibahas.

Berdasarkan fungsi sosial tersebut, recount teks harus berisi tentang cerita peristiwa yang telah terjadi di masa lalu, baik dialami oleh perseorangan, peristiwa fakta maupun imajinasi. Melalui cerita tersebut, pembaca atau audiens bisa mendapatkan informasi baru dan merasa terhibur.

Generic Structure Recount Text

Struktur Recount TextStruktur Recount Text
Struktur Recount Text

Kamu mulai tertarik untuk membuat teks recount sendiri? Luar biasa! Jika berminat untuk membuat teks recount, maka kamu perlu mengetahui urutan struktur dari teks tersebut. Meskipun beberapa teks recount dibuat dengan struktur yang tidak berurutan, berikut ini struktur yang lazim digunakan:

[su_box title=”Struktur Recount Text” box_color=”#020202″]

1. Orientation, bagian ini mengenalkan informasi mengenai tokoh, waktu, dan tempat kejadian di masa lampau.
2. Events, merupakan bagian yang berisi rangkaian peristiwa yang terjadi. Peristiwa tersebut diceritakan kembali secara berurutan dengan menggunakan kata keterangan penunjuk waktu.
3. Reorientation, juga dikenal sebagai bagian akhir dari sebuah teks recount. Bagian ini bersifat opsional dan tidak selalu ditemukan dalam teks.[/su_box]

Melalui struktur tersebut, sebuah teks recount bisa dikenali dengan mudah oleh para audiens. Meskipun terkadang penempatan bagian tidak berurutan, kamu bisa mengidentifikasinya dari isi cerita.

Recount teks sangat menarik bukan? Tunggu apa lagi? Inilah saatnya bagi kamu untuk membuat sendiri teks recount yang menarik demi menghibur dan memberikan informasi kepada para pembaca. Dengan mengikuti kaidah-kaidah yang telah disampaikan, selamat mencoba!

Membuat Contoh Recount Text

[su_box title=”Contoh Recount Text” box_color=”#020202″]
My First Time in Sepang Malaysia

Once, I had a dream to meet my MotoGP idol, Dani Pedrosa. It was 2014 when I finally can afford my dream and went to Sepang Malaysia. At that time, I was only 16 years old girl who knows nothing about the circuit. I don’t know how is the situation at the location and what I should be going to do once there is something happen.

I was going alone without the company. My parents let me join a group of travelers from Bandung, who is also heading to Sepang. Was that really a good day? For me, it is a mixed feeling between happy and nervous since it is the first time I am going alone without a companion.

On the day when I arrived in Sepang and came inside the paddock, the real sensation is coming. I was so happy once I saw Dani Pedrosa for the first time in person and riding his bike. The nervousness was finally gone, and I don’t even care about my surroundings as my eyes heading to the champion.

It was one of the best experiences in my life once I went to Sepang, Malaysia, to watch MotoGP for the first time. I don’t believe if that moment has ever happened in my life since today, I am already 23 years old. I might be growing, but my memories in Sepang will never be changed.[/su_box]



School

Recount Text – berikut adalah pengertian, ciri-ciri, fungsi, macam-macam, unsur kebahasaan dan struktur dari recount teks. Yang mana akan pastiguna jelaskan di artikel kali ini. Ingin tahu apa itu recount teks? silahkan temukan jawabannya pada artikel di bawah ini. Recount text merupakan salah satu jenis teks yang biasa dijumpai dalam bahasa Inggris. Recount teks biasanya berisi tentang cerita-cerita menarik yang


Materi teks laporan hasil observasi – Berikut adalah pengertian, tujuan, fungsi, ciri-ciri, sifat, struktur kaidah kebahasaan dan bagaimana cara menyusun teks laporan hasil observasi? Tenang saja kawan, semuanya akan kami bahas di dalam artikel kali ini. Tentunya dengan bahasa yang enak dan tidak membosankan seperti si dia hehe…..

Setidaknya sekali seumur hidup, kamu pasti pernah melakukan observasi. Baik di sekolah maupun lingkungan kerja, kegiatan yang satu ini dilakukan dengan berbagai tujuan. Apapun tujuan dari observasi tersebut, setelahnya kamu harus membuat teks laporan hasil observasi. Apa perbedaan teks yang satu ini dengan jenis teks lainnya?

Secara umum, teks laporan hasil pengamatan digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai observasi yang telah dilakukan. Teks ini mempunyai tujuan, fungsi, dan ciri-ciri tertentu yang membuatnya berbeda dengan jenis tulisan lain. Daripada penasaran, lebih baik kamu menyimak penjelasan lengkap berikut ini mengenai observasi dan hasil laporan observasi.

Pengertian Observasi

pengertian observasi
pengertian observasi

Sebelum membahas mengenai laporan hasil observasi, terlebih dahulu kamu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan observasi itu sendiri. Tentu tidak lucu bukan jika kamu sudah jauh-jauh mempelajari tentang materi teks laporan hasil observasi tapi tidak mengetahui pengertian dari observasi itu sendiri. Haha…

Secara awam, observasi dapat juga diartikan sebagai pengamatan. Menurut pengertian yang lebih rinci, observasi berarti aktivitas pengamatan terhadap objek tertentu secara cermat dan langsung, dengan mencatat gejala-gejala yang diteliti secara sistematis.

Selain pengertian di atas, masih ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli. Beberapa ahli bahasa mempunyai pendapat lain mengenai pengertian observasi seperti yang akan kamu temukan berikut ini:

[su_box title=”Pengertian Observasi Menurut Para Ahli” box_color=”#020202″]

1. Suharsimi Arikunto

Menurut Suharsimi, observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap suatu objek di lingkungan yang meliputi berbagai aktivitas perhatian terhadap objek tertentu menggunakan penginderaan.

2. Kartini Kartono

Pendapat lain datang dari Kartini Kartono yang mengemukakan bahwa observasi adalah proses pengujian dengan tujuan dan maksud tertentu untuk mengumpulkan skor, fakta, dan verbalisasi tentang objek yang diamati.

3. Sutrisno Hadi

Menurut Sutrisno Hadi, obervasi merupakan suatu kegiatan kompleks yang terdiri dari beragam proses, baik biologis maupun psikologis yang mementingkan ingatan dan pengamatan.[/su_box]

Itulah beragam pengertian observasi para ahli. Jadi kegiatan kamu mengamati si dia juga bisa dibilang sebagai observasi, ya! Haha…

Sementara itu, pengertian teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat penjabaran umum atau laporan mengenai hasil dari pengamatan yang telah dilakukan. Teks ini juga disebut sebagai teks klasifikasi dikarenakan memuat klasifikasi berbagai hal berdasarkan suatu kriteria tertentu.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

tujuan teks laporan hasil observasitujuan teks laporan hasil observasi
tujuan teks laporan hasil observasi

Dalam materi teks laporan hasil observasi selanjutnya kita akan bahas tentang tujuan teks laporan hasil observasi, yang mana biasanya teks jenis ini memiliki tujuan tertentu. Tidak seperti kebanyakan teks yang dibuat dengan tujuan sekedar untuk memberikan informasi bagi audiens, teks yang satu ini mempunyai tujuan yang lebih mendalam. Berikut ini beberapa maksud dan tujuan dari teks laporan hasil observasi:

[su_box title=”Tujuan teks laporan hasil observasi” box_color=”#020202″]

– Mengatasi suatu persoalan terkait dengan pengamatan yang dilakukan.
– Mengambil keputusan secara efektif dan terbaik sesuai dengan hasil pengamatan.
– Menemukan teknik terbaru untuk mengatasi segala permasalahan yang berhubungan dengan observasi.[/su_box]

Berbagai tujuan teks laporan hasil observasi tersebut hanya bisa tercapai dengan membuat teks hasil observasi. Melalui teks tersebut, hasil pengamatan akan dipaparkan secara rinci dan detail sehingga membuat audiens dapat mengambil keputusan yang dirasa paling tepat.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

fungsi teks laporan hasil observasifungsi teks laporan hasil observasi
fungsi teks laporan hasil observasi

Tidak hanya tujuan, materi teks laporan hasil observasi selanjutnya adalah kita akan bahas beragam fungsi dari jenis teks yang satu ini. Teks laporan yang baik seharusnya bisa melaksanakan fungsinya dengan baik. Apa sajakah fungsi dari teks laporan hasil observasi? Di bawah ini kamu akan menemukan fungsi dari teks yang satu ini:

[su_box title=”Fungsi teks laporan hasil observasi” box_color=”#020202″]

  • Menjadi dasar untuk penyusunan kebijakan, keputusan, dan pemecahan masalah tertentu.
  • Digunakan sebagai sumber informasi yang valid dan terpercaya.
  • Sarana dokumentasi
  • Laporan pertanggungjawaban.[/su_box]

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

ciri-ciri teks laporan hasil observasiciri-ciri teks laporan hasil observasi
ciri-ciri teks laporan hasil observasi

Bagaimana cara membedakan teks laporan hasil observasi dengan teks jenis lain? Mengidentifikasi teks yang satu ini tidak serumit menyatakan perasaanmu pada orang lain, kok. Hihi…

Seperti halnya teks lain, teks laporan hasil observasi mempunyai ciri-ciri dan karakteristik khusus yang membuatnya berbeda dari jenis teks lainnya. Simak ciri-ciri teks laporan hasil observasi berikut:

[su_box title=”Ciri-ciri teks laporan hasil observasi” box_color=”#020202″]

  • Objek yang dibahas merupakan objek tunggal.
  • Teks ditulis secara lengkap.
  • Teks bersifat objektif dan universal.
  • Tidak mengandung praduga yang tidak sesuai.
  • Informasi yang dimuat merupakan hasil pengamatan terkini yang telah terbukti benar.
  • Teks ditulis sesuai dengan fakta pengamatan.[/su_box]

Dari ciri-ciri di atas, kamu bisa mengenali teks hasil observasi dengan mudah. Yang menjadi kunci penting adalah teks ditulis berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dengan menyuguhkan fakta-fakta.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

sifat teks laporan hasil observasisifat teks laporan hasil observasi
sifat teks laporan hasil observasi

Selain ciri-ciri, teks hasil observasi juga mempunyai sifat tertentu. Seperi manusia saja, ya! Haha… Sifat dari teks laporan hasil observasi antara lain informative, komunikatif, dan objektif. Ketiga sifat tersebut harus terpenuhi agar laporan observasi dianggap valid dan dapat digunakan sebagai sumber informasi terpercaya.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

struktur teks laporan hasil observasistruktur teks laporan hasil observasi
struktur teks laporan hasil observasi

Teks hasil observasi mempunyai struktur khusus yang terdiri dari dua bagian yaitu Klasifikasi dan Anggota. Kedua bagian tersebut mempunyai muatan yang berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai struktur teks laporan hasil observasi, simak penjelasan ini:

[su_box title=”Struktur teks laporan hasil observasi” box_color=”#020202″]

1. Klasifikasi

Bagian ini juga disebut sebagai pernyataan umum. Klasifikasi merupakan bagian pengantar mengenai hal yang akan dilaporkan. Pada bagian ini, disampaikan bahwa benda-benda dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu.

2. Anggota

Bagian ini merupakan inti pembahasan laporan. Pembahasan akan mengacu pada rincian mengenai objek yang telah diamati.[/su_box]

Kedua struktur tersebut wajib dipenuhi jika kamu ingin membuat sebuah teks laporan observasi. Tanpa adanya salah satu bagian, maka teks laporan observasi menjadi kurang valid dan tidak dapat dijadikan rujukan. Tentu kamu tidak mau kerja keras berakhir sia-sia, bukan?

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasikaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi

Teks laporan observasi menggunakan kaidah kebahasaan tertentu yang membedakannya dengan jenis teks lain. Berikut ini kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi yang bisa kamu simak di bawah ini:

[su_box title=”Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi” box_color=”#020202″]

  • Menggunakan frasa nomina.
  • Terdapat paragraf dengan kalimat utama untuk merangkai informasi utama, kemudian diikuti oleh rincian aspek yang akan dilaporkan.
  • Menggunakan kata ilmiah seperti mutualisme, phobia, syndrom, dan lain sebagainya.
  • Perilaku dijelaskan menggunakan verba aktif alam seperti bereproduksi, bertelur, makan, dan lain sebagainya.[/su_box]

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

langkah menyusun teks laporan hasil observasilangkah menyusun teks laporan hasil observasi
langkah menyusun teks laporan hasil observasi

Tidak sabar untuk membuat teks laporan observasi? Tunggu dulu, jangan buru-buru. Hehe… Kamu masih harus mengetahui terlebih dahulu cara menyusun teks laporan hasil observasi dengan tepat seperti di bawah ini:

[su_box title=”Langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi” box_color=”#020202″]

1. Menentukan topik pengamatan yang akan ditulis. Topik berkaitan dengan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Menyusun kerangka laporan. Kerangka disusun berdasarkan informasi yang akan disampaikan dalam laporan sesuai dengan struktur teks laporan observasi.
3. Mengembangkan paragraf dengan menyertakan fakta-fakta selama pengamatan.
4. Buat kesimpulan dari pengamatan yang telah dilakukan.[/su_box]

Bagaimana menurut kamu? Ternyata tidak terlalu sulit untuk membuat teks laporan hasil observasi. Setelah kita bahas lengkap materi teks laporan hasil observasi, mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, ciri-ciri, sifat, struktur kaidah kebahasaan dan bagaimana cara menyusun teks laporan hasil observasi itu sendiri. Inshaallah dengan memahami artikel di atas kamu sudah bisa mengidentifikasi bahkan menulis laporan hasil observasi sendiri. Pastikan data dan informasi dari pengamatan kamu valid ya. Semoga beruntung!



School

Materi teks laporan hasil observasi – Berikut adalah pengertian, tujuan, fungsi, ciri-ciri, sifat, struktur kaidah kebahasaan dan bagaimana cara menyusun teks laporan hasil observasi? Tenang saja kawan, semuanya akan kami bahas di dalam artikel kali ini. Tentunya dengan bahasa yang enak dan tidak membosankan seperti si dia hehe….. Setidaknya sekali seumur hidup, kamu pasti pernah melakukan observasi. Baik di sekolah


Materi teks eksplanasi – Berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan teks eksplanasi dan cara membuatnya. Yuk simak pembahasantentang materi teks eksplanasi yang sudah pastiguna.com kemas dengan bahasa yang enak dipahami, dan dijamin nggak kaku kayak kanebo kering hehe….

Di sekolah, kamu pasti pernah mempelajari teks eksplanasi. Banyak yang menganggap bahwa jenis teks satu ini sulit untuk dipelajari. Semoga kamu bukan salah satunya ya! Hehehe… Pada dasarnya teks eksplanasi tidak jauh berbeda dengan teks lainnya, karena memiliki ciri dan struktur khusus yang membuatnya bisa dipahami dengan lebih mudah.

Lantas, apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Secara garis besar, eksplanasi di ambil dari kata explanation yang berarti penjelasan. Dengan kata lain, tulisan ini memuat penjelasan mengenai berbagai hal sesuai dengan topik yang ingin dibahas, baik fenomena alam, sosial, dan lain sebagainya. Mari berkenalan lebih jauh tentang apa itu teks eksplanasi?

Disini kita akan bahas lengkap materi tentang teks eksplanasi, agar kita sama-sama tahu tentang apa itu teks eksplanasi? Yuk simak penjelasannya selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Teks Eksplanasi

pengertian teks eksplanasi
pengertian teks eksplanasi

Apa yang dimaksud teks eksplanasi?

Pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menjelaskan mengenai sebuah proses atau tahapan yang menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu fenomena alam, sosial, budaya, dan ilmiah dapat terjadi.

Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian teks eksplanasi adalah paragraf yang berisi informasi mengenai proses terjadinya suatu fenomena alam, kehidupan sosial, dan ilmu pengetahuan. Jenis teks ini biasa ditemukan pada buku sejarah dan sains.

Setiap peristiwa terjadi karena adanya hubungan sebab-akibat dengan berbagai peristiwa lain. Dalam eksplanasi, hubungan sebab-akibat tersebut dijelaskan secara lebih rinci sehingga bisa menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana tentang kejadian suatu peristiwa.

Sebagai contoh, sebuah tulisan eksplanasi menjelaskan tentang proses terjadinya gunung meletus atau dampak global warming.

Setelah mengetahui penjelasan tentang pengertian teks eksplanasi diatas, kamu tidak lagi bingung kan, apa itu teks eksplanasi? Intinya, teks eksplanasi adalah penjelasan dari berbagai kejadian di sekitar kita. Singkat, padat, dan jelas. Haha…

Pada materi teks eksplanasi berikutnya kita akan bahas mengenai fungsi teks eksplanasi yang ada dibawah ini.

Fungsi Teks Eksplanasi

fungsi teks eksplanasifungsi teks eksplanasi
fungsi teks eksplanasi

Setiap teks pasti mempunyai fungsi tersendiri. Begitu juga dengan teks eksplanasi yang memiliki fungsi khusus. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, jenis teks eksplanasi dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’. Namun untuk lebih rinci, kamu bisa menyimak fungsi teks eksplanasi di bawah ini:

[su_box title=”Adapun fungsi teks eksplanasi adalah sebagai berikut :” box_color=”#020202″]

  • Menjelaskan bagaimana proses kerja sesuatu
  • Menjelaskan alasan mengapa sesuatu dapat terjadi
  • Menjelaskan pendekatan yang paling memungkinkan untuk memecahkan masalah
  • Membandingkan persamaan dan juga perbedaan.[/su_box]

Sudah merasa lebih jelas mengenai apa itu teks eksplanasi? Tunggu dulu! Masih ada banyak pembahasan lain yang tidak boleh kamu lewatkan untuk lebih memahami apa yang dimaksud teks eksplanasi itu? Tetap di tempat ya! Hihi…

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

ciri-ciri teks eksplanasiciri-ciri teks eksplanasi
ciri-ciri teks eksplanasi

Bagaimana cara mengenali teks eksplanasi? Cara terbaik untuk mengidentifikasi teks eksplanasi adalah dengan mengetahui ciri-ciri teks eksplanasi itu sendiri. Teks eksplanasi mempunyai karakteristik tersendiri yang membuatnya berbeda dengan tulisan lain. Apa saja ciri-ciri teks eksplanasi ya?

[su_box title=”Adapaun ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut :” box_color=”#020202″]

  1. Informasi di tulis berdasarkan fakta tanpa adanya penambahan unsur opini penulis.
  2. Topik yang dibahas adalah fenomena yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan bersifat ilmiah, baik itu sosial, alam, maupun budaya.
  3. Teks bersifat informatif dan tidak ada unsur persuasif atau mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal-hal tertentu.
  4. Penjelasan menggunakan penanda urutan seperti kata ‘pertama’, ‘kedua’, dan lain sebagainya.[/su_box]

Apabila kamu menemukan sebuah teks dengan karakteristik seperti yang telah disebutkan diatas, dapat dipastikan bahwa teks tersebut berjenis teks eksplanasi. Eits, tapi tunggu dulu.

Ada cara lebih mudah untuk mengenali jenis teks eksplanasi ini. Tanpa perlu membaca teks secara utuh, kamu juga bisa mengidentifikasi teks eksplanasi dari judul yang dibuat.

Sebagai contoh, teks dengan judul mengandung kata ‘proses terjadinya’, ‘fenomena alam’, atau hal-hal yang bersifat ilmiah, hampir bisa dipastikan teks tersebut berjenis teks eksplanasi. Cara yang pintar, bukan? Haha…

Eits jangan puas dulu ya, masih banyak lagi materi teks eksplanasi yang harus kamu ketahui. Yuk simak tentang kaidah kebahasaan teks eksplanasi berikut ini.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

kaidah kebahasaan teks eksplanasikaidah kebahasaan teks eksplanasi
kaidah kebahasaan teks eksplanasi

Dibandingkan dengan teks lain, teks eksplanasi mempunyai keunikan tersendiri dari segi kaidah kebahasaan. Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang cenderung lebih ilmiah dan kompleks sesuai dengan fakta untuk menjelaskan fenomena yang terjadi.

Penasaran seperti apa kaidah kebahasaan teks eksplanasi? Mari simak bersama-sama di bawah ini:

[su_box title=”Adapun Kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah sebagai berikut :” box_color=”#020202″]

  • Topik pembahasan lebih berfokus pada hal-hal umum daripada yang berhubungan dengan partisipasi manusia. Beberapa topik yang sering dibahas antara lain fenomena alam seperti badai, tsunami, gempa, dan gunung meletus.
  • Bahasa yang digunakan bersifat lebih ilmiah. Berbagai istilah ilmiah juga sering digunakan dalam teks ini.
  • Kalimat pasif menjadi syarat untuk penulisan teks.
  • Tulisan banyak menggunakan kalimat penghubung dan penanda waktu seperti ‘kemudian’, ‘sebelum’, ‘setelah’, ‘pertama’, dan lain sebagainya.
  • Penjelasan bertujuan untuk meyakinkan bahwa kejadian tersebut benar-benar ada.[/su_box]

Jadi, kamu tidak boleh menggunakan bahasa secara sembarangan saat membuat teks eksplanasi ini. Jika tetap nekat, alhasil kamu justru berakhir dengan karangan indah. Hihi…

Tak terasa materi teks eksplanasi yang kita bahas tinggal dua lagi yakni struktur teks eksplanasi dan cara membuat teks eksplanasi berikut ini.

Struktur Teks Eksplanasi

struktur teks eksplanasistruktur teks eksplanasi
struktur teks eksplanasi

Untuk bisa disebut sebagai tulisan eksplanasi, terdapat struktur tertentu yang harus dipenuhi. Ada tiga struktur teks eksplanasi utama yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Struktur teks eksplanasi tersebut meliputi Pernyataan umum, Deretan penjelas, dan Interpretasi.

Apa saja yang dimaksud dengan masing-masing struktur teks eksplanasi tersebut? Berikut penjelasannya untuk kamu, iya kamu! Hehe… Ciee…

[su_box title=”Adapun struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut :” box_color=”#020202″]

1. Pernyataan umum

Bagian ini memuat tentang penjelasan umum yang berkaitan dengan suatu peristiwa yang tengah dibahas. Pernyataan ini berupa penjelasan secara singkat atau pengenalan agar pembaca lebih mudah untuk memahami isi teks selanjutnya.

2. Deretan penjelas

Sesuai dengan namanya, bagian ini berfungsi menjelaskan mengenai sebab dan akibat dari suatu fenomena. Penjelas ini disusun secara berurutan sehingga dapat menjelaskan fenomena dari awal kejadian hingga akhir.

3. Interpretasi

Bisa dibilang bahwa interpretasi merupakan penutup dalam sebuah teks eksplanasi. Bagian ini bukanlah sebuah keharusan, namun hanya sekedar kesimpulan dari pernyataan dan penjelas yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya.[/su_box]

Struktur teks eksplanasi harus disampaikan secara berurutan agar menghasilkan tulisan eksplanasi yang mudah dipahami oleh audiens. Untuk memudahkan dalam menulis teks eksplanasi, kamu bisa membuat kerangka terlebih dahulu sehingga lebih mudah dalam mengembangkan. Cara ini juga bertujuan agar pembahasan tidak melenceng dari topik semula, layaknya kereta yang tetap pada jalur. Hehe…

Materi teks ekesplanasi yang terakhir yakni kita akan bahas mengenai bagaimana cara membuat teks eksplanasi? Daripada penasaran yuk langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

Cara Membuat Teks Eksplanasi

cara membuat teks eksplanasicara membuat teks eksplanasi
cara membuat teks eksplanasi

Kamu merasa sudah siap untuk membuat teks eksplanasi? Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk membuat teks eksplanasi karena kamu sudah mengetahui ciri dan strukturnya. Demi mempermudah proses penulisan, berikut cara membuat teks eksplanasi yang perlu kamu tahu:

[su_box title=”Cara membuat teks eksplanasi adalah sebagai berikut :” box_color=”#020202″]

1. Menentukan topik

Pada tahapan ini kamu bisa memilih topik yang dianggap menarik. Pastikan juga kamu menguasai topik yang akan dibahas.

2. Mengumpulkan bahan dan referensi

Selanjutnya kamu bisa mulai untuk mengumpulkan bahan dari berbagai sumber yang valid, semakin banyak referensi akan semakin bagus.

3. Membuat kerangka teks eksplanasi

Kerangka teks eksplanasi merupakan pola awal dari teks yang harus kamu ikuti. Kerangka mempermudah kamu untuk tetap pada jalur dan pembahasan tidak meleber seperti adonan yang terlalu encer. Haha…

4. Mengembangkan paragraf eksplanasi

Setelah mendapatkan kerangka, kamu bisa mengembangkan paragraf sesuai dengan data dan fakta ilmiah dari sumber terpercaya.

5. Mengecek teks eksplanasi

Kamu harus mengecek seluruhnya mulai dari susunan kerangka teks eksplanasi beserta kata-kata dalam setiap paragraf.

6. Merevisi teks eksplanasi

Jika kamu menemukan kesalahan saat mengecek, kamu bisa membenarkan di tahap ini.[/su_box]

Mudah bukan? Setelah kamu memahami semua materi teks eksplanasi mulai dari pengertian teks eksplanasi dan fungsinya.

Kini kamu sudah lebih mudah untuk membuat teks eksplanasi sendiri. Dengan memperhatikan berbagai hal seperti kaidah kebahasaan teks eksplanasi, ciri-ciri, dan struktur, kamu bisa membuat teks eksplanasi yang berkualitas. Selamat menulis!



School

Materi teks eksplanasi – Berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan teks eksplanasi dan cara membuatnya. Yuk simak pembahasantentang materi teks eksplanasi yang sudah pastiguna.com kemas dengan bahasa yang enak dipahami, dan dijamin nggak kaku kayak kanebo kering hehe…. Di sekolah, kamu pasti pernah mempelajari teks eksplanasi. Banyak yang menganggap bahwa jenis teks satu ini sulit untuk dipelajari. Semoga


Teks Editorial/Opini – Untuk mengenal teks ini yang harus kita ketahui yaitu pengertian teks editorial, tujuan, fungsi, ciri-ciri, struktur dan jenis-jenis dari teks editorial itu sendiri. Oke langsung kita bahas ya, nggak enak kalau lama-lama hehe…. apaan sih?

Ketika membaca koran atau majalah, kamu pasti sering menemukan teks atau artikel yang berisi pendapat pribadi si penulis. Tahukah kamu? Teks yang memuat pendapat seseorang tersebut dinamakan teks editorial/opini. Biasa dimuat dalam rubrik khusus pada koran atau majalah, tujuan utamanya adalah untuk mencurahkan isi hati dan pikiran atau curhat, tapi bukan baper-baperan. Ups…

Sekilas kamu mungkin tidak akan menemukan perbedaan antara teks editorial dengan jenis teks lainnya. Namun setelah mendalami isi bacaan, kamu bisa mengidentifikasi jenis teks tersebut dengan mudah. Gaya bahasa yang khas serta berbagai ciri lain membuat teks opini cukup mudah untuk dikenali. Penasaran dengan jenis teks editorial? Simak penjelasan lebih lanjut berikut ini!

Pengertian Teks Editorial

pengertian teks editorial
pengertian teks editorial

Apa itu teks editorial?

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan teks editorial? Jadi pengertian teks editorial adalah teks yang memuat pendapat pribadi dari penulis mengenai isu terkini. Bukan sembarang isu, namun masalah yang dibahas biasanya berhubungan dengan ekonomi, politik, dan sosial. Jadi tulisan kamu yang berisi pendapat tentang fashion gebetan tidak bisa disebut teks editorial, ya. Hehe…

Teks editorial adalah bagian yang penting untuk sebuah masalah atau koran. Pasalnya media massa merupakan sarana bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dan mengemukakan pikiran. Jadi, rubrik editorial bisa dikatakan sebagai penghubung lidah rakyat agar dapat menyampaikan pendapat mengenai isu terkini.

Tapi kamu tidak bisa mengemukakan pendapat secara sembarangan. Diperlukan fakta, bukti, dan alasan logis yang mampu mendukung pendapat kamu. Dengan cara tersebut, pembaca bisa lebih mudah untuk menerima pendapat yang dikemukakan. Singkatnya, jangan asal berpendapat jika tidak mempunyai alasan kuat!

Pengertian Teks Editorial Menurut Para Ahli

Adapun beberapa referensi atau pendapat para ahli mengenai pengertian teks editorial dapat kamu simak sebagai berikut.

1. Pengertian Teks Editorial Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian teks editorial adalah suatu gagasan, ide atau pendirian dari seseorang yang dituliskan dengan menggunakan kaidah kebahasaan teks opini, dengan begitu apa yang akan disampaikan merupakan wawasan dan akan berdampak kepada para pembaca.

2. Pengertian Teks Editorial Menurut Wikipedia

Selanjutnya yaitu kita lihat referensi dari Wikipedia bahwa pengertian teks editorial adalah gagasan atau pikiran yang digunakan untuk menguraikan suatu kehendak atau keinginan tertentu tentang perspektif dan ideologi, akan tetapi bersifat tidak objektif dikarenakan masih belum bisa jadi penetapan atau pembuktian.

3. Pengertian Teks Editorial Menurut Dja’far H Assegaf

Yang terakhir yaitu pengertian teks editorial menurut pendapat Dja’far H Assegaf, beliau berpendapat bahwa teks editorial adalah penjelasan tentang fakta atau opini secara singkat, logis, menarik dipelajari dari bentuk penulisan dan bertujuan untuk memberi argumen atau menyampaikan interpretasi tentang suatu berita yang berpengaruh sebegitu rupa, Dengan begitu kebanyakan pembaca surat kabar akan lebih memperhatikan pentingnya arti berita yang sudah dipokokkan.

Tujuan Teks Editorial

tujuan teks editorialtujuan teks editorial
tujuan teks editorial

Apa tujuan dari teks editorial atau opini?

Dari pengertian teks editorial di atas, bisakah kamu menebak tujuan dari teks editorial? Pada dasarnya teks editorial dibuat untuk dua tujuan. Tujuan teks editorial yang pertama yaitu untuk mengajak pembaca berpikir dan bersikap kritis mengenai topik yang tengah hangat di masyarakat. Topik tersebut bisa berhubungan dengan ekonomi, politik, maupun sosial.

sedangkan yang kedua yakni tujuan teks editorial adalah untuk memberikan pandangan si penulis mengenai isu yang tengah hangat. Melalui cara tersebut, para pembaca bisa mengetahui pendapat penulis melalui sudut pandangnya.

Sementara itu teks editorial/opini mempunyai manfaat untuk memberikan informasi, merangsang sikap kritis, dan terkadang menggerakkan para pembaca untuk melakukan tindakan nyata demi menyikapi isu-isu hangat yang sedang berkembang. Yang penting, tulisan tetap harus sesuai koridor sehingga tidak menjadi provokasi ya!

Fungsi Teks Editorial

fungsi teks editorialfungsi teks editorial
fungsi teks editorial

Dalam dunia jurnalistik, teks editorial mempunyai fungsi penting sehingga harus disertakan dalam koran atau majalah. Kira-kira apa saja fungsi teks editorial ini ya? Berikut ini beberapa fungsi dari teks editorial yang perlu kamu ketahui.

[su_box title=”Fungsi Teks Editorial” box_color=”#020202″]

1. Menjelaskan berita

Yang pertama yakni fungsi teks editorial adalah untuk menjelaskan berita beserta akibat yang ditimbulkan pada masyarakat. Penulis harus mengemukakan sebuah berita terkini yang tengah berkembang serta menyampaikan dampak yang mungkin timbul akibat isu tersebut.

2. Analisa kondisi

Seseorang yang menulis teks editorial terkadang juga menganalisa kondisi yang terjadi. Analisa tersebut berfungsi untuk memberikan kesiapan pada masyarakat mengenai kemungkinan yang dapat terjadi akibat dari isu yang tengah berkembang.

3. Memunculkan penilaian moral

Melalui teks editorial, pembaca bisa meneruskan penilaian moral yang berkaitan dengan berita yang sedang dibahas. Dikuatkan dengan alasan logis dan bukti-bukti yang dikemukakan oleh penulis, masyarakat lebih mudah untuk melakukan penilaian moral.[/su_box]

Ciri-Ciri Teks Editorial

ciri-ciri teks editorialciri-ciri teks editorial
ciri-ciri teks editorial

Mengidentifikasi ciri-ciri teks editorial tidaklah sesulit membaca ciri-ciri perasaan gebetan kamu ya. Hihi… Jenis teks yang satu ini memang cukup mudah untuk dikenali karena mempunyai beberapa ciri khusus. Untuk kamu yang ingin mengenal lebih dekat tentang teks editorial/opini (ciee…), berikut ini ciri-ciri teks editorial yang perlu diketahui:

[su_box title=”Ciri-ciri Teks Editorial” box_color=”#020202″]

1. Tema tulisan

Teks editorial mempunyai ciri khas yaitu selalu membahas isu-isu terkini. Tema yang berhubungan dengan berita hangat dan tengah berkembang di masyarakat membuat kamu lebih mudah mengenali jenis teks ini. Jadi hampir semua teks opini membahas berita yang sedang hits, bukan berita basi apalagi sekedar basa-basi. Ups…

2. Bersifat logis

Selanjutnya, ciri teks editorial adalah pembahasan yang bersifat logis. Meskipun teks ini bertujuan untuk menyampaikan pendapat, penyampaian secara logis dan sistematis adalah suatu keharusan. Diperlukan pula bukti, fakta, dan alasan yang logis untuk mendukung pendapat tersebut.

3. Menarik

Teks opini biasanya dibuat semenarik mungkin agar tidak membosankan bagi para pembaca. Alih-alih menggunakan kalimat yang panjang dan kaku, penulis membuat kalimat yang singkat, padat, dan terkadang menggelitik para pembaca. Cara seperti ini efektif membuat pembaca tertarik untuk berpikir mengenai isu yang tengah dibahas.[/su_box]

Struktur Teks Editorial

struktur teks editorialstruktur teks editorial
struktur teks editorial

Dalam membuat teks editorial, ada struktur tertentu yang harus dipenuhi. Struktur teks editorial juga menjadi ciri dari teks opini sehingga lebih memudahkan para pembaca untuk mengikuti alur pembahasan. Pada dasarnya editorial mempunyai struktur yang hampir sama dengan teks eksposisi. Berikut 3 struktur teks editorial yang perlu kamu ketahui:

[su_box title=”Struktur Teks Editorial” box_color=”#020202″]

1. Pernyataan pendapat

Bagian pertama dalam struktur teks editorial adalah pernyataan pendapat. Dalam bagian ini, penulis menyatakan sudut pandangnya mengenai isu atau topik yang akan dibahas. Biasanya yang digunakan adalah sebuah teori yang kemudian diperkuat dengan berbagai argumen.

2. Argumentasi

Struktur teks editorial selanjutnya yaitu memuat argumen, alasan, atau bukti yang relevan. Gunanya adalah untuk memperkuat pernyataan yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya. Argumen yang dikemukakan biasanya hadir dalam bentuk pernyataan, hasil penelitian, pernyataan ahli, hingga fakta-fakta yang diambil dari referensi terpercaya.

3. Penegasan ulang

Pada struktur teks editorial bagian akhir, penulis perlu mempertegas pendapat yang telah disampaikan pada bagian awal. Penegasan tersebut didukung oleh fakta pada bagian argumentasi. Inilah yang biasanya mengakhiri sebuah teks opini.[/su_box]

Jenis-Jenis Teks Editorial

jenis-jenis teks editorialjenis-jenis teks editorial
jenis-jenis teks editorial

Bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke dunia jurnalistik dan menulis teks editorial demi menyampaikan pendapat (bukan sekedar eksis, hehe…), berikut ini beberapa jenis teks editorial yang harus kamu tahu:

[su_box title=”Jenis-jenis Teks Editorial” box_color=”#020202″]

1. Controversial editorial

Teks jenis ini bertujuan untuk menggiring opini dan meyakinkan pembaca untuk percaya pada suatu isu yang berkaitan dengan topik terhangat. Dalam jenis teks editorial ini, penulis biasanya akan menggambarkan pendapat yang berlawanan agar terlihat lebih buruk.

2. Interpretative editorial

Jenis teks editorial ini dibuat untuk menyampaikan, memberikan informasi, dan menjelaskan mengenai topik yang sedang berkembang. Untuk memperkuat penjelasan, disertakan fakta-fakta dari sumber relevan dan terpercaya sehingga memberikan pengetahuan bagi pembaca.

3. Explanatory editorial

Dalam jenis teks editorial ini, penulis hanya sekedar menyajikan masalah. Melalui penyajian tersebut, penulis membiarkan pembaca untuk memberikan penilaian mereka sendiri. Tujuannya adalah untuk membuka kesadaran masyarakat terhadap suatu isu atau topik tertentu.[/su_box]

Setelah mengetahui berbagai hal mengenai teks editorial/opini, apakah kamu tertarik untuk berkontribusi? Jangan ragu untuk menyampaikan pendapatmu melalui tulisan yang bermanfaat. Asalkan disertai fakta dan bukti, kamu bisa membuka mata masyarakat terhadap topik hangat yang berkembang.

Nah itulah yang bisa pastiguna.com sampaikan, pembahasan tentang teks editorial/opini mulai dari pengertian teks editorial, tujuan, fungsi, ciri-ciri, struktur dan jenis-jenis dari teks editorial itu sendiri. Semoga bisa bermanfaat ya…..



School

Teks Editorial/Opini – Untuk mengenal teks ini yang harus kita ketahui yaitu pengertian teks editorial, tujuan, fungsi, ciri-ciri, struktur dan jenis-jenis dari teks editorial itu sendiri. Oke langsung kita bahas ya, nggak enak kalau lama-lama hehe…. apaan sih? Ketika membaca koran atau majalah, kamu pasti sering menemukan teks atau artikel yang berisi pendapat pribadi si penulis. Tahukah kamu? Teks yang


pastiguna.com – Contoh mukadimah pidato bahasa Arab dan artinya – (Mukhadimah) pembukaan yang digunakan untuk memulai sebuah pidato atau ceramah dengan bahasa Arab sangat cocok dipakai di Indonesia karena mayoritas penduduknya adalah ummat muslim.

Contoh Mukadimah Bahasa Arab Singkat

Kumpulan mukhadimah bahsa Arab tidak hanya digunakan untuk pidato (ceramah) saja, Namun mukhadimah bahasa Arab juga bisa dipakai ketika ada acara-acara kumpulan seperti pengajian rutin, tahlilan, liqo’, halaqah, dan bisa digunakan untuk mengisi acara sambutan di hari-hari besar dalam Islam.

Nah bagi teman-teman yang mencari referensi tentang contoh mukadimah pidato bahasa arab dan artinya, berikut ini kami bagikan beberapa contohnya yang bisa teman-teman gunakan. Semoga beberapa mukadimah terbaik bahasa Arab di bawah ini bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah, al-Malik Al-Haqq, Al-Mubin, yang memberikan kita iman dan keyakinan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad, penutup para nabi dan rasul, dan begitu pula pada keluarganya yang baik, kepada para sahabat piluhan, dan yang mengikuti mereka dengan penuh ihsan hingga hari kiamat.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan sholawat dan salam bagi nya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah.

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ:

” Segala puji hanya milik Allah Rabb alam semesta, kepada Allah kita memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas sebaik-baik Rasul yaitu Nabi Muhammad SAW, dan atas semua keluarganya, para shahabatnya, para tabi`in, dan semua yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari pembalasan. Wa ba’d”

الْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، . أَشْهَدُ … وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا… اَللَّهُمَّ صَلِّ ..، وَبَعْدُ:

“Segala puji hanya milik Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan hidayah dan Agama yang Haq, untuk memenangkannya atas semua agama lainnya, dan cukuplah Allah sebagai saksi, Aku bersaksi … dan aku bersaksi bahwa … Wa ba’d”

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، فَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ اَلْوَاحِدُ الْقَهَّاُر، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ اْلأَبْرَارِ. فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ وَالنُّشُوْرِ. أَمَّا بَعْدُ؛

“Segala puji hanya milik Allah dengan pujian yang banyak sebagaimana Allah perintahkan, maka berhentilah dari segala yang Allah larang dan yang Allah peringatkan. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah Yang Esa dan Perkasa, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah yang menjadi pemimpin bagi semua manusia, shalawat dan salam Allah atas beliau, atas keluarga, shahabat dan orang-orang yang setia mengikuti petunjuknya sampai hari kebangkitan dan hari kembali.”

فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

“Sesungguhnya sebenar-benar pembicaraan adalah Kalam Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shollallâhu ‘alahi wa ‘alâ âlihi wa sallam. Dan sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah itu adalah sesat dan setiap kesesatan adalah di neraka.”

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Artinya: Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

الْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ أَمَّا بَعْدَهُ

Artinya: Puji syukur kepada Allah dan doa salawaat serta doa keselamatan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.

Penutup

Itulah tadi beberapa mukadimah pidato Islami atau kumpulan mukadimah ceramah yang bisa teman-teman pakai jika sedang membutuhkannya. Semoga mukadimah singkat bahasa Arab yang telah kami bagikan ini bisa menebar banyak manfaat ke depannya.



School

pastiguna.com – Contoh mukadimah pidato bahasa Arab dan artinya – (Mukhadimah) pembukaan yang digunakan untuk memulai sebuah pidato atau ceramah dengan bahasa Arab sangat cocok dipakai di Indonesia karena mayoritas penduduknya adalah ummat muslim. Contoh Mukadimah Bahasa Arab Singkat Kumpulan mukhadimah bahsa Arab tidak hanya digunakan untuk pidato (ceramah) saja, Namun mukhadimah bahasa Arab juga bisa dipakai ketika ada acara-acara


Contoh Rumusan Masalah – Memang sangat penting dalam mengerjakan sebuah penelitian, makalah, skripsi, proposal, studi kasus. Kenapa sangat penting?? Karena kalian pasti akan menjumpai dengan apa yang namanya rumusan masalah, sebab tanpa adanya rumusan masalah susunan yang kalian rencanakan tidak akan berjalan.

Nah, seberapa penting sih rumusan masalah? Tentu jawabannya sangat penting, Kenapa? Karena siapapun yang datang ke web ini pasti itu butuh informasi untuk membuat Rumusan Masalah, jadi penting dan tidaknya itu tergantung dengan kebutuhan seseorang masing-masing.

Itulah logikanya, namun bagi kalian yang ingin membuat rumusan masalah yang baik dan benar tidak perlu kawatir, karena disini akan dibahas tuntas mulai dari pengertian Rumusan masalah dan di sediakan contoh-contoh rumusan masalah untuk menunjang kalian agar lebih mudah mengerti dan paham.

Pembahasan Tentang Rumusan Masalah

rumusan masalah
rumusan masalah

Sebelum membahas secara lengkap perlu anda perhatikan “bahwa belajar membuat rumusan masalah tidak cukup dengan anda bisa membuatnya” Namun anda juga harus paham secara keseluruhan. Agar suatu saat nanti, apabila anda mengerjakan proyek tidak akan kesulitan untuk belajar lagi.

Tentunya kalian juga harus memiliki keyakinan “bahwa apa yang kita pelajari saat ini pasti akan bermanfaat di masa yang akan datang” dan mari kita praktek kan bahwa kalian itu sebenarnya bisa. Selanjutnya, langsung saja kita bahas satu per satu.

Pengertian Rumusan Masalah

rumusan masalah adalahrumusan masalah adalah
pengertian rumusan masalah

Apa itu rumusan masalah? Tahukah anda pengertian rumusan masalah? jika belum, yuk simak pembahasan secara lengkap mengenai pengertian rumusan masalah menurut para ahli.

[su_note note_color=”#faedf6″]

Pengertian Rumusan Masalah Adalah

Pengertian rumusan masalah adalah tulisan singkat yang biasanya terletak di awal laporan penelitian, makalah, skripsi, proposal untuk menjelaskan masalah atau isu yang dibahas dokumen tersebut kepada pembaca. Rumusan masalah juga merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan melalui pengumpulan data dan juga sebagai penentu apa yang akan dilakukan dalam pembahasan tersebut.

Rumusan masalah merupakan inti dari sebuah penelitian. Namun, ada beberapa definisi rumusan menurut para pakar yang akan di jelaskan di bawah ini.[/su_note]

Pengertian Rumusan Masalah Menurut Para Ahli

pengertian rumusan masalahpengertian rumusan masalah
pengertian rumusan masalah menurut para ahli | pixabay

Ada beberapa pendapat berbeda tentang pengertian rumusan masalah menurut para ahli yang memaknai rumusan masalah, dari situ, kalian bisa belajar dari pendapat para ahli untuk membuat rumusan masalah yang baik dan benar.

[su_box title=”Pengertian rumusan masalah menurut para ahli” box_color=”#020202″]

Drs. Tatang M, Amirin, Menyusun Rencana Penelitian

Beliau menjelaskan secara ringkas masalah yang biasa di angkat menjadi topik penelitian yang baik itu mempunyai 4 kriteria yang terpenuhi yaitu:

  1. Masalah tersebut apabila diteliti mempunyai arti penting baik bagi perkembangan ilmu maupun untuk kehidupan sehari-hari.
  2. Kesimpulan penelitian mempunyai daya simpul yang cukup lama, artinya bisa digeneralisasikan bukan cuma saat penelitian berlangsung, namun juga setelahnya.
  3. Masalah tersebut mempunyai daya tarik yang kuat baik kepada peneliti pribadi maupun masyarakat.
  4. Secara operasional masalah tersebut dapat diteliti ( baik dari segi prosedural, metodologi, maupun dari sudut ketersediaan datanya di lapangan)

Drs. Hariwijaya, Triton PB. Ssi. Msi. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tesis

Menurut Beliau dalam pembuatan skripsi, tahap ini merupakan kegiatan mencari sebanyak-banyaknya permasalahan. Rumusan permasalahan berdasarkan masalah pokok yang terdapat pada bagian latar belakang masalah. masalah-masalah yang hendak di kemukakan pada bagian ini dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan yang singkat dan sederhana.

C. P. Joko Subagyo SH, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek

Penjelasan dari C. P. Joko Subagyo SH, dalam menentukan rumusan masalah, sebaiknya kita memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada di bawah ini:

  1. Dirumuskan berbentuk pertanyaan,
  2. Dirumuskan dengan kalimat yang sederhana,
  3. Rumusan masalah harus singkat, padat dan tidak menimbulkan kerancuan dalam pengertian.
  4. Menggambarkan keinginan penulis,
  5. Tidak mempersulit dalam pencarian data dai lapangan,
  6. Rumusan masalah bisa digunakan sebagai rumusan hipotesa,
  7. Rumusan masalah bisa direflesikan kedalam judul.

Drs. Sumadi surya Brataba MA, Eds, Ph. D. Metodelogi Penelitian

Penjelasan beliau, rumusan masalah merupakan hal yang penting dalam penelitian, karena akan menjadi panutan dalam penelitian, berikut ketentuan-ketentuan yang akan sebaiknya diperhatikan;

  1. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya,
  2. Rumusan masalah harus padat dan jelas isinya,
  3. Memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan yang terkandung dalam rumusan masalah itu.

Purnomo Setiady Akbar. Mpd, dan Dr, Husaini Usma. Mpd., Metodelogi Penelitian Sosial

Rumusan masalah adalah suatu usaha untuk menyatakan secara ter surat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang spesifik dan perlu dijawab.[/su_box]

Macam-macam Rumusan Masalah dan Contohnya

macam-macam rumusan masalahmacam-macam rumusan masalah
macam-macam rumusan masalah | pixabay

Hal yang perlu perlu diperhatikan dalam perumusan masalah adalah bentuk-bentuk masalah. Ada “tiga bentuk masalah” yang di sebutkan oleh Sugiyono (2000) antara lain yaitu masalah deskriptif, komparatif, dan masalah asosiatif.

Rumusan Masalah Deskriptif

[su_note note_color=”#faedf6″]

Pengertian Rumusan Masalah Deskriptif

Pengertian rumusan masalah deskriptif ialah masalah yang berkenaan dengan pernyataan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel maupun lebih (variabel yang berdiri sendiri).

Di dalam penelitian ini tidak membuat perbandingan dari variabel itu kepada sampel yang lain, itulah yang dimaksud dengan rumusan masalah deskriptif. Setelah mengetahui tentang pengertian rumusan masalah deskriptif marilah kita lihat contohnya.[/su_note]

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Deskriptif :” box_color=”#020202″]

  1. Bagaimana sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri berbadan hukum?
  2. Seberapa tinggi efektivitas kebijakan mobil berpenumpang tiga?
  3. Seberapa tinggi kepuasan konsumen dan apresiasi masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah di bidang kesehatan?[/su_box]

Rumusan Masalah Komparatif

[su_note note_color=”#faedf6″]

Pengertian Rumusan Masalah Komparatif

Yang dimaksud dengan rumusan masalah komparatif ialah suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu variabel, lebih pada dua, lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.[/su_note]

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Komparatif :” box_color=”#020202″]

  1. Adakah perbedaan produktivitas antara pegawai negeri dengan swasta? (satu variabel pada dua sampel)
  2. Adakah perbedaan kemampuan dan disiplin kerja antara pegawai swasta nasional dan perusahaan asing? (dua variabel pada dua sampel)
  3. Adakah perbedaan daya tahan berdiri pelayan toko yang berasal dari kota, desa dan gunung? (satu variabel pada tiga sampel)
  4. Adakah perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antar murid yang berasal dari keluarga Guru, Pegawai Swasta, dan Pedagang? (dua variabel pada tiga sampel)
  5. Adakah perbedaan kompetensi profesional guru dan kepala sekolah antara SD, SMP, dan SLTA? (satu variabel untuk dua kelompok)[/su_box]

Rumusan Masalah Asosiatif

[su_note note_color=”#faedf6″]

Pengertian Rumusan Masalah Asosiatif

Arti dari Rumusan Masalah Asosiatif ialah pertanyaan yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih. dari hubungan tersebut bisa simetris, kausal, maupun hubungan timbal balik.

Hubungan Simetris Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah Asosiatif Simetris yaitu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersamaan.[/su_note]

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Hubungan Simetris :” box_color=”#020202″]

  1. Adakah hubungan antara banyaknya semut dengan tingkat manisnya buah?
  2. Adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual dengan jumlah kejahatan?[/su_box]

[su_note note_color=”#faedf6″]Hubungan Kausal Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah Asosiatif kausal yaitu hubungan yang memiliki sebab akibat. Di dalam hal ini ada variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen. Yaitu Variabel independen mempengaruhi variabel dependen.[/su_note]

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Hubungan Kausal :” box_color=”#020202″]

  1. Adakah pengaruh sistem pengajian terhadap prestasi kerja?
  2. Seberapa besar pengaruh tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja karyawan?
  3. Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak? (pendidikan orang tua merupakan variabel independen dan prestasi merupakan variabel dependen)
  4. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala SMK terhadap kecepatan lulusan memperoleh pekerjaan? (kepemimpinan merupakan variabel independen dan kecepatan memperoleh pekerjaan merupakan variabel dependen)[/su_box]

[su_note note_color=”#faedf6″]Hubungan Timbal Balik Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah asosiatif timbal balik yaitu hubungan yang saling mempengaruhi. Dimana tidak di ketahui warna variabel independen dan dipendennya.[/su_note]

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Bubungan Timbal Balik :” box_color=”#020202″]

  1. Hubungan antara motivasi dengan prestasi. dari sini bisa dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi dan sebaliknya prestasi juga mempengaruhi motivasi.
  2. Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan. Yaitu kecerdasan bisa mendatangkan kekayaan, demikian pula orang kaya juga bisa meningkatkan kecerdasan dengan memenuhi gizi yang dibutuhkan tubuh.[/su_box]

Fungsi Rumusan Masalah

fungsi rumusan masalahfungsi rumusan masalah
fungsi rumusan masalah | pixabay

Apa fungsi dari rumusan masalah? Di dalam membuat rumusan masalah kita harus mengetahui fungsi dari rumusan masalah yang ingin kita kerjakan, agar kita akan lebih mengerti tujuan dan maksud dari pembuatan rumusan masalah itu sendiri. nah, berikut adalah fungsi dari rumusan masalah:

[su_box title=”Fungsi rumusan masalah” box_color=”#020202″]

  1. Menegaskan hal-hal utama yang akan diteliti
  2. Memberi gambaran kesulitan dari suatu penelitian
  3. Menjadikan peneliti semakin hati-hati dalam melakukan penelitian
  4. Membuktikan anggapan masyarakat dan kenyataan yang ada
  5. Menjadikan peneliti dapat berbuat sebebas-bebasnya dalam penelitian[/su_box]

Ciri-ciri Rumusan Masalah

ciri-ciri rumusan masalahciri-ciri rumusan masalah
ciri-ciri rumusan masalah | pixabay

Salah satu hal yang tidak kalah penting dalam membuat rumusan masalah yaitu mengetahui tentang ciri-ciri dan contoh rumusan masalah. Karena ada yang kurang rasanya kita membuat rumusan masalah sementara kita tidak tahu apa ciri-ciri dari rumusan masalah itu sendiri.

Nah, apabila kalian masih belum tahu ciri-cirinya, tenang saja disini akan dijelaskan kalian bisa memahami cukup dengan mengetahui ciri pokoknya agar kalian mudah mengingat yaitu “rumusan masalah, merumuskan masalah penelitian dan mengemukakan pernyataan masalah”.

Cara Membuat Rumusan Masalah yang Baik dan Benar

cara membuat rumusan masalahcara membuat rumusan masalah
cara membuat rumusan masalah | pixabay

Dalam membuat rumusan masalah, sebaiknya kalian memahami terlebih dahulu bagaimana cara membuat rumusan masalah yang baik dan benar? kenapa begitu? karena kalian pasti tidak ingin rugi.

Rugi yang dimaksud adalah kalian membuat capek-capek, namun karya kalian tidak di terima atau di biarkan begitu saja. Untuk itu kalian harus menunjukkan dengan membuat rumusan masalah yang baik dan benar agar karya kalian dihargai dan tentunya bisa bermanfaat bagi kalian sendiri maupun orang lain. Yuk simak step by step cara membuat rumusan masalah yang baik dan benar.

[su_box title=”Langkah-langkah Merumuskan Masalah :” box_color=”#020202″]

1. Menulis Rumusan Masalah Sendiri

Memang ada banyak cara yang berbeda untuk menulis rumusan masalah, dari beberapa sumber referensi merekomendasikan untuk langsung membahas masalah itu sendiri, namun ada juga sumber yang lain merekomendasikan untuk mencantumkan konteks latar belakang (baca juga: contoh latar belakang) terlebih dahulu agar masalah dan solusinya lebih mudah untuk di pahami oleh pembaca.

Yang paling penting adalah Anda menulis rumusan masalah murni Anda sendiri, dengan begitu anda akan lebih mengetahui dan menguasai apa yang Anda apa yang anda tulis dibandingkan dengan tulisan orang lain. Untuk membuat anda mudah carilah sumber dengan contoh rumusan masalah yang lengkap.

2. Mempertanggungjawabkan Pertanyaan Anda

Kemudian, Anda harus siap untuk mempertanggungjawabkan rumusan masalah yang Anda tulis sendiri. Untuk meyakinkan pembaca anda harus memberikan bukti-bukti yang jelas dan masuk akal. Tentang rumusan masalah yang anda tulis.

3. Usulkan Solusi

Pada saat Anda sudah menjelaskan apa masalahnya dan mengapa begitu penting, kemudian bagaimana Anda untuk mengusulkan cara untuk mengatasi masalah tersebut agar diterima.

Dalam hal ini anda harus memberikan solusi yang tepat, tentang rumusan masalah yang anda buat kemudian dalam menjelaskan juga harus jelas, ringkas, dan mendetail.

4. Jelaskan Manfaat dari Solusi Anda

Agar solusi yang Anda usulkan bisa diterima, Anda juga harus bisa menjelaskan kenapa memilih solusi seperti itu dan mengapa harus diterima berikan alasan-alasan yang tepat, benar, nyata dan sertakan contoh bukti-bukti yang real.

5. Jangan Lupa Untuk Memenuhi 5W 1H

Dengan adanya 5W 1H informasi yang akan Anda sampaikan akan lebih lengkap dan lebih ter struktur. Sehingga pembahasan masalah tidak akan keluar dari jalur pembahasan yang sia-sia.

6. Selalu Mengoreksi Halaman

Di dalam bentuk tulisan yang serius, maka tidak ada draft pertama sepanjang sejarah yang tidak bisa memperoleh keuntungan dari mata yang hati-hati dan pengkoreksi yang baik.[/su_box]

Apabila Anda sudah menyelesaikan rumusan masalah langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membaca kembali dan mengoreksi apa yang kurang dari bahasa, alur, ejaan, dan sebagainya. Agar tidak sampai terjadi ada kesalahan yang mendasar yang bisa berakibat fatal.

Kumpulan Contoh Rumusan Masalah

contoh rumusan masalahcontoh rumusan masalah
contoh rumusan masalah | pixabay

Berikut adalah kumpulan contoh rumusan masalah yang bisa anda jadikan referensi dalam membuat rumusan masalah. Mulai dari contoh rumusan masalah makalah, penelitian PTK, skripsi, proposal, biologi, studi kasus.

Contoh Rumusan Masalah Makalah

contoh rumusan masalah makalahcontoh rumusan masalah makalah
contoh rumusan masalah makalah | pixabay

Berikut merupakan contoh rumusan masalah makalah yang membahas tentang software bajakan yang populer di kalangan pelajar. Dan contoh rumusan masalah makalah ini memang sangat populer yang sering terjadi permasalahan di masyarakat.

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Makalah :” box_color=”#020202″]

1. Apakah yang dimaksud dengan software bajakan?
2. Apa saja ciri-ciri software bajakan?
3. Bagaimana cara pelajar memperoleh software bajakan?
4. Apa yang melatarbelakangi pengguna soft ware bajakan oleh pelajar?
5. Berapa presentase jumlah pelajar?
6. Apa jenis software bajakan yang paling populer di kalangan pelajar?
7. Apa alasan responden yang tidak menggunakan software bajakan?[/su_box]

Itulah contoh rumusan masalah makalah yang simple dan mudah yang bisa anda jadikan pembelajaran untuk membuat rumusan masalah makalah yang anda susun.

Contoh Rumusan Masalah Penelitian PTK

Contoh Rumusan Masalah PenelitianContoh Rumusan Masalah Penelitian
Contoh Rumusan Masalah Penelitian | pixabay

Berikut adalah contoh rumusan masalah penelitian tentang ptk yang bisa anda jadikan pembelajaran untuk membuat rumusan masalah penelitian. Karena dengan melihat contoh rumusan masalah penelitian adalah cara mudah mencari inspirasi untuk membuat rumusan masalah penelitian.

Jenis penelitian: PTK

Judul: Peningkatan aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X dengan Menerapkan Model Pembelajaran kooperatif Tipe jigsaw.

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Penelitian :” box_color=”#020202″]

1. Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar fisika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi pokok Listrik Dinamis?
2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar fisika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi poko Listrik Dinamis?[/su_box]

Contoh rumusan masalah penelitian di atas merupakan contoh yang sebenarnya sangat mudah, sehingga dapat anda jadikan pembelajaran untuk membuat rumusan masalah penelitian yang akan anda buat.

Contoh Rumusan Masalah Skripsi

Contoh Rumusan Masalah SkripsiContoh Rumusan Masalah Skripsi
Contoh Rumusan Masalah Skripsi | pixabay

Contoh rumusan masalah skripsi yang mebahas tentang:”Pengaruh Pembelajaran PAI Terhadap Pelaksanaan Salat Siswa Kelas IV Di SDN Jenggolo 5 Kepanjen Malang”. Contoh rumusan masalah skripsi dalam pembelajaran memang sangat populer terutama dalam contoh rumusan masalah skripsi pendidikan seperti di bawah ini.

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Skripsi :” box_color=”#020202″]

1. Sejauh manakah pengaruh pembelajaran PAI terhadap pelaksanaan shalat siswa kelas IV di SD Negeri Jenggolo kepanjen, Malang?
2. Apakah Pembelajaran PAI terhadap pelaksanaan salat sudah mencapai target kurikulum, dan serap, presensi guru, presensi siswa dan prestasi belajar siswa?[/su_box]

Contoh rumusan masalah skripsi di atas adalah contoh rumusan yang sebenarnya sangat populer, yang pasti anda sudah mengetahui, kemudian bisa anda jadikan contoh untuk membuat rumusan masalah skripsi.

Contoh Rumusan Masalah Proposal

Contoh Rumusan Masalah ProposalContoh Rumusan Masalah Proposal
Contoh Rumusan Masalah Proposal | pixabay

Berikut merupakan contoh rumusan masalah proposal yang berdasarkan tingkat pemahaman yang masih rendah tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, di kelas IV SD Negeri 5 Pastiguna. Penulis mengambil contoh rumusan masalah proposal ini karena sangat sering terjadi masalah seperti di bawah ini.

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Proposal:” box_color=”#020202″]

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran operasi pejumlahan bilangan bulat melalui penggunaan kancing berwarna di kelas IV SD Negeri 5 Pastiguna?
2. Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran denga menggunakan sedia kancing berwarna untuk mata pelajaran matematika tentang operasi penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD negeri 5 Pastiguna?
3. Bagaimanakah peningkatan pemahaman siswa setelah proses pembelajaran mengenai operasi penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing berwarna?[/su_box]

Nah, diatas adalah contoh rumusan masalah proposal yang sudah umum di dunia pendidikan. Tema seperti inilah yang kemudian bisa anda jadikan contoh untuk membuat rumusan masalah proposal.

Contoh Rumusan Masalah Biologi

Contoh Rumusan Masalah BiologiContoh Rumusan Masalah Biologi
Contoh Rumusan Masalah Biologi | pixabay

Membahas Contoh rumusan masalah biologi tentang pertumbuhan tanaman dari tiga media yang berbeda. Untuk membuat rumusan masalah biologi yang mudah salah satunya yaitu dengan melihat contoh rumusan masalah biologi seperti dibawah ini.

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Biologi :” box_color=”#020202″]

1. Apakah pertumbuhan tanaman itu?
2. Apa saja faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman?
3. Adakah pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman?
4. Manakah yang paling cepat pertumbuhannya antara ketiga media yang berbeda tersebut?[/su_box]

Di atas adalah contoh rumusan masalah biologi yang jenis ini biasanya hanya di mengerti oleh orang-orang terpelajar, nah seperti itulah yang mudah untuk anda jadikan contoh sebagai sumber untuk membuat rumusan masalah biologi.

Contoh Rumusan Masalah Studi Kasus

Contoh Rumusan Masalah Studi KasusContoh Rumusan Masalah Studi Kasus
Contoh Rumusan Masalah Studi Kasus | pixabay

Berikut adalah contoh rumusan masalah studi kasus tentang pengaruh era globalisasi yang menjadi suatu tantangan bagi negara indonesia terutama terhadap anak sekolah. berdasarkan latar belakang masalah studi kasus tersebut, maka dapat di ambil contoh rumusan masalah studi kasus dari permasalahan yang mungkin timbul:

[su_box title=”Contoh Rumusan Masalah Studi Kasus:” box_color=”#020202″]

1. Apa saja masalah yang dihadapi siswa dalam belajar matematika?
2. Bagaimana siswa bergaul dengan temannya?
3. Bagaimana kondisi lingkungan keluarga?
4. Tindakan apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa?
5. Bagaimana minat siswa terhadap pelajaran matematika?[/su_box]

Dan yang terakhir yaitu contoh rumusan masalah studi kasus yang saya ambil tentang pembelajaran matematika, karena tidak sedikit orang yang ingin menyelesaikan tentang rumusan masalah studi kasus matematika.

Nah, alhamdulillah bahasan kita kali ini sudah selesai mulai dari pengertian rumusan masalah, contoh rumusan masalah makalah, contoh rumusan masalah penelitian, contoh rumusan masalah skripsi, contoh rumusan masalah proposal, contoh rumusan biologi, dan contoh rumusan studi kasus. Penulis merasa sudah sangat jelas dan lengkap pembahasan kali ini.

Semoga setelah membaca artikel ini kita bisa lebih paham dan mengerti tentang rumusan masalah yang baik dan benar dengan mengetahui berbagai macam contoh rumusan masalah, sehingga kita bisa dengan mudah dalam membuat rumusan masalah yang baik.



School

Contoh Rumusan Masalah – Memang sangat penting dalam mengerjakan sebuah penelitian, makalah, skripsi, proposal, studi kasus. Kenapa sangat penting?? Karena kalian pasti akan menjumpai dengan apa yang namanya rumusan masalah, sebab tanpa adanya rumusan masalah susunan yang kalian rencanakan tidak akan berjalan. Nah, seberapa penting sih rumusan masalah? Tentu jawabannya sangat penting, Kenapa? Karena siapapun yang datang ke web ini